ADARA

40

Sore hari Siwon baru bisa keluar dari rumah istri dan anaknya, seharusnya dari pagi tadi ia sudah berangkat pulang kerumah Adara namun mendadak istrinya itu ngidam, Yoona muntah-muntah membuat Siwon tidak tega untuk meninggalkan istrinya.

Jadi pada akhirnya Siwon menunda kepulangannya dan baru terlaksana sore ini sekitar pukul empat sore.

Keadaan lalu lintas sore ini cukup macet, membuat Siwon harus sabar karena kuda besi nya itu masih diam ditempat belum bergerak sama sekali.

Ia pun mencoba menghubungi nomor Adara, memberitahu jika dirinya akan pulang hari ini namun lagi-lagi nomor nomor putrinya itu tidak aktif.

Hampir dua minggu ia tidak tahu menahu mengenai kabar Adara.

Siwon berharap semoga putrinya itu baik-baik saja, ia sudah menitipkan Adara pada Abian, Siwon yakin jika Abian pasti menjaga Adara dengan baik.

Sebenarnya ada hal lain yang membuat Siwon berat meninggalkan Adara, Siwon khawatir sesuatu yang buruk terjadi pada putrinya itu namun Siwon lebih khawatir lagi soal Yunho, Siwon takut Yunho akan bertemu Adara dan merebut putrinya.

Siwon tidak akan pernah rela, sampai kapanpun ia tidak akan pernah rela jika Yunho akan mengambil Adara darinya.

Hanya Adara bagian dari Taeyeon yang ia punya, Taeyeon perempuan yang sangat Siwon cintai bahkan dulu ia rela melakukan hal yang paling nista sekalipun  agar bisa mendapatkan Taeyeon.

Andai saja dulu Yoona tidak hamil mungkin kehidupan tidak akan seperti ini, ia pasti sudah hidup bahagia bersama Taeyeon dan juga calon anaknya. Anak yang Taeyeon kandung, anak pertamanya dari perempuan yang ia cintai, darah dagingnya dari Taeyeon.

Jika ditanya apakah Siwon menyesal? Maka Siwon akan menjawab tentu saja ia menyesal, ia akui sangat menyesal.

Sekarang Siwon hanya bisa berandai-andai, andaikan saja dulu ia tidak pergi ke club saat Taeyeon dan Yunho menikah ia pasti tidak akan bertemu dengan Yoona disana.

Sejujurnya sebelum ia dan Taeyeon menikah Siwon terlebih dahulu menjalin hubungan dengan Yoona secara diam-diam. Tanpa ada yang tahu kecuali mereka berdua.

Yoona merupakan anak dari almarhumah bi Darsih yang tak lain adalah salahsatu pembantu di mansion milik keluarga Taeyeon.

Bi Darsih datang dari kampung, ia bekerja menjadi pembantu rumahtangga agar bisa bertahan hidup karena di kampung bi Darsih itu tinggal sebatang kara orangtua dan suaminya sudah meninggal karena kecelakaan jadi bi Darsih membawa Yoona yang masih berusia lima tahun ke mansion itu.

Disana Yoona selalu membatu ibunya, sampai suatu ketika anak dari majikannya itu pulang liburan dari luar negeri dan melihat Yoona.

Anak majikannya itu sangat bahagia ketika melihat Yoona, Kim Taeyeon merupakan anak dari majikannya putri satu-satunya dari keluarga Kim.

Taeyeon yang merupakan putri tunggal satu-satunya dikeluarga itu, tidak punya teman karena orangtuanya sangat over protektif pada Taeyeon jadi mereka melarang Taeyeon untuk main keluar jika tidak ditemani oleh pengawal.

Kemudian datang lah Yoona ditengah-tengah mereka, Taeyeon selalu mengajak Yoona bermain walau awalnya Yoona masih malu-malu, mereka bermain bersama, kemana-mana selalu bersama keluarga Kim juga menyayangi Yoona dan menganggap jika Yoona adalah bagian dari mereka.

Sampai pada akhirnya mereka mulai masuk sekolah dasar, tadinya bi Darsih akan menyekolahkan Yoona sekolah biasa saja namun Taeyeon ingin agar ia dan Yoona bisa sekolah ditempat yang sama.

Keluarga Kim pun menyetujui hal tersebut, akhirnya Yoona dan Taeyeon bersekolah ditempat yang sama semua biaya sekolah ditanggung oleh keluarga Kim.

Dari waktu ke waktu Yoona dan Taeyeon semakin tidak bisa dipisahkan banyak yang mengira jika mereka ini adalah saudara kembar tidak identik mengingat selama ini mereka selalu bersama.

Sampai ketika Yoona mulai beranjak dewasa bi Darsih meninggal akhirnya Yoona di angkat anak oleh keluarga Kim, mereka semakin menyayangi Yoona begitupun dengan Taeyeon perempuan itu selalu menemani Yoona dalam keadaan apapun.

Yoona dan Taeyeon, mereka bukan hanya sekedar sahabat. Tapi lebih dari itu. Mereka seperti saudara.

Dan ketika mereka mereka sudah menyelesaikan kuliahnya Taeyeon menikah dengan Yunho dan tinggal di rumah baru.

Pun dengan Yoona setelah selesai kuliah perempuan itu memutuskan untuk tinggal mandiri di apartement ia sudah punya pekerjaan yang cukup menjanjikan.

Saat itu Yoona baru saja putus dengan kekasihnya ia berencana menghilangkan penat dengan cara pergi ke club.

Disana ia bertemu dengan seorang laki-laki yang sudah sangat mabuk seraya meracaukan nama Taeyeon.

Ketika Yoona dekati ternyata laki-laki itu adalah Siwon yang tak lain adalah sahabatnya Taeyeon.

Yoona tahu karena ia sempat bertemu dengan Siwon beberapa kali walau tidak terlalu dekat.

Tidak sangka mereka di pertemukan disini dengan keadaan yang sama-sama sedang patah hati.

Kemudian Yoona menemani Siwon minim sampai akhirnya mereka berdua sama-sama mabuk dan ya... seperti itulah endingnya.

Mereka berakhir disebuah hotel.

Dari situlah mereka berdua mulai dekat sampai pada akhirnya mereka berdua sering melakukan hubungan ranjang.

Tapi walaupun disisi Siwon sudah ada Yoona tetap sama Siwon tak bisa melupakan Taeyeon.

Keinginan Siwon untuk memiliki Taeyeon sangat besar walaupun perempuan itu sudah menikah dengan Yunho yang merupakan sahabat baiknya.

Jadi jika ditelaah lagi jadi siapa disini yang merebut? Yoona yang merebut Siwon dari Taeyeon atau justru sebaliknya? Sedangkan disini posisinya Yoona dan Siwon sudah menjalin hubungan sebelum Siwon menikah dengan Taeyeon.

Siwon mengedarkan pandangannya lalu tak sengaja netra menangkap sosok yang tidak asing.

"Abian??" Siwon membeo. Ia melihat Abian mengobrol berjalan memasuki kafe dengan seseorang.

Tangan Siwon terkepal melihat pemandangan yang tak sengaja ia lihat itu. Ia harus segera menjauhkan Adara dari Abian.

Iya, harus. Abian bukan orang yang tepat untuk putrinya. Bagaimanapun caranya Siwon harus bisa menjauhkan Adara fari laki-laki itu.

Karena orang yang mengobrol denhan Abian itu adalah....

Yunho Hartawan.

TBC.

Drama dulu bentar ya nanti, Dara bentar lagi ketemu papa kandungnya 😂😂