73

1.4K 137 56
                                    

Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, Adara mendapat pesan dari papa Yunho jika pak Ali supir pribadinya tidak bisa menjemput dikarenakan sedang mengantar Yunho untuk bertemu klien.

Supir Yunho sedang sakit jadi mau tidak mau pak Ali yang menggantikan.

"Chanyeol!" Adara memanggil laki-laki bertelinga lebar yang tengah berjalan ke arahnya.

Adara sedang berada di parkiran, bersama dengan Alana, Luhan dan Kai.

"Ape jal, tumben manggil gue".

Jal yang artinya Dajjal, Chanyeol punya panggilan baru untuk Adara.

"Nebeng yak! sekalian gue mau ke cafe kak Yoora, hehe" kata Adara sambil nyengir.

"Lah, kagak di jemput?" tanya Chanyeol.

Tumben, Chanyeol heran. Sekarang Adara kan punya supir yang selalu mengantar jemput Adara kemanapun.

"Supir gue di pinjem papa, nebeng pokoknya, boleh ya, masa orang cantik gak dibolehin nebeng sih".

Chanyeol memutar bola matanya jengah, iya-iya Adara cantik semua orang juga tau tapi gak perlu diperjelas gitulah Chanyeol susah move on kan jadinya.

"Yaudah, ayo-ayo aja kalo mau nebeng mah" ujar Chanyeol, justru Chanyeol senang bisa membonceng Adara lagi setelah sekian lama.

Biasanya kan Chanyeol setiap hari pulang sekolah sambil bonceng Adara, mengantarkan gadis--ah bukan maksudnya wanita itu itu ke caffe kak Yoora.

"Pulang sama siapa lo nyet?".

Alana praktis menoleh ke belakang karena pundaknya di tepuk oleh seseorang.

Ketika melihat siapa gerangan sosok yang menepuknya langsung Alana balas dengan geplakan di kepala orang itu.

Siapa lagi kalau bukan mas mantan, Suho.

"Yang pasti bukan sama lo!" jawab Alana ketus.

"Yang mau ngajak lo pulang bareng juga siapa nyet?" tanya Suho dengan nada sewot.

Suho ini sebenarnya orang yang kalem sebelas dua belas dengan Sehun namun tidak tahu kenapa setiap kali ngomong dengan Alana bawannya selalu pengen ngegas aja.

"NGESELIN LO!"

"AW---sakit anjir! lo gila ya".

Suho meringis karena Alana menginjak kakinya.

"SUKURIN EMANG ENAK!" seru Alana sambil membawa gas.

"Mantan kurang asem lo emang!".

"Lo yang mulai! tai lo emang, ngajak ribut mulu, heran!" Alana geregetan Sendiri.

Rasanya Alana menyesal menerima tawaran bersekolah di sekolahan milik om Yunho, kalau saja Alana tau Suho juga bersekolah di tempat yang sama Alana tidak akan sekolah di sana.

Tapi sudah tanggung, Alana juga tidak enak kalau minta pindah sekolah lagi sama om Yunho d jadi ya sudah Alana terima saja lagipula hanya tinggal beberapa

Adara dan Chanyeol hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Alana dan Suho yang sudah seperti kucing dan anjing, setiap kali mereka bertemu pasti ribut.

Alana dan Suho meniru Adara dan Kania dulu yang setiap kali berpapasan pasti selalu bertengkar.

"Lo berdua balikan aja deh, cocok tau" Adara nyeletuk.

Sontak dua manusia berbeda jenis itu langsung menghentikan perdebatan yang tidak penting itu.

"Amit-amit Ra! mending gue jomblo daripada harus balikan sama orang narsis modelan si Suho!" Alana langsung sewot pada Adara.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang