77

1.2K 156 66
                                    

Permasalahan warisan sudah selesai, Yoona sudah pulang ah lebih tepatnya diusir oleh kakek Dirga beserta Kania dan juga Siwon ikut diusir.

Padahal Siwon sedari tadi hanya diam menyimak, tidak menentang ataupun berkomentar terkait warisan tapi ikut diusir juga.

Sekarang hanya tinggal Adara, Yunho dan Adera berikut kakek Dirga dan istri selaku pemilik Mansion.

Pak Adrian juga sudah pamit beberapa saat yang lalu karena ada urusan lagi.

"Dara nginep aja di sini ya, besok baru pulang".

Ah iya, Adara sudah berpamitan untuk pulang tapi Denia menahannya, Denia masih rindu dengan Adara setelah bertahun-tahun tidak bertemu.

"Dara kalo mau nginep gak pa-pa, biar nanti papa suruh pak Ali bawain seragam sama bajunya" tutur Yunho pada putrinya.

"Tuh, papanya aja ngijinin, Dara nginep aja ya sayang" Denia berusaha membujuk supaya Adara mau menginap.

"Nek, Dara nginepnya kapan-kapan aja ya, kalo Dara libur sekolah panjang Dara nginep di sini lama, beneran deh".

Adara menolak permintaan Denia, sudah dibilang Adara ini mau unboxing paket 12.12 sama mami Sandara.

"Hmm, yaudah kalo gitu tapi janji kalo libur panjang nginep! sering-sering juga hubungin nenek!".

Walaupun sedikit kecewa tapi Denia tidak bisa berbuat apa-apa karena yang mau Adara sendiri, yasudah kalaupun Adara tidak menginap sekarang yang penting Adara berjanji akan menginap lain waktu.

"Yaudah kalo gitu Dara pamit pulang dulu ya Kakek, nek" pamitnya lagi.

Lalu Adara salim kepada mereka berdua.

"Yuk, pa, kak!".

Adara sudah tidak sabar ingin cepat-cepat sampai mansionnya, ia sudah tidak sabar untuk unboxing iPhone seharga 12ribu.

Tidak sia-sia Adara membayar orang untuk merakit Bot jadi Adara bisa dapat iPhonenya, tidak tanggung-tanggung Adara membayar seharga 20juta.

Kakek Dirga dan nenek Denia mengantar Adara sampai ke depan pintu, dilihatnya Adara semangat sekali pulang.

"Kok semangat banget pulang Ra? Ada apa sih emang di rumah?" kakek Dirga bertanya pada sang cucu.

"Dara mau unboxing paket 12.12 kek! mami udah nungguin" jawabnya antusias.

"Paket 12.12? Apa tuh Ra?" kalau ini nenek Denia yang bertanya.

Maklumi saja nenek Denia tidak pernah belanja barang-barang diskonan.

"Shopee Bu, kemaren event 12.12 baran receh semua" Yunho yang menjawab.

Nenek Denia lantas tertawa mendengar jawaban Siwon, Adara tidak banyak berubah ternyata, Adara masih sama semprulnya seperti 13 tahun yang lalu bedanya sekarang Adara tambah cantik.

"Papa sama kakak juga Dara beliin kok, tenang aja masa Dara lupa sama kalian".

"Wih, kita dibeliin apa nih dek?" Adera mendadak semangat sekali setelah tadi lemas karena akan jadi pelayan Adara selama satu bulan penuh.

Mendengar Dirinya juga dibelikan Adera senang, anggap saja itu bayarannya sebelum nanti Adera resmi menjadi pelayan sang adik selama satu bulan penuh.

"Semvak enam biji, dua puluh lima ribu" jawabnya polos.

"Sabar, masih gue liatin, belum aja gue sleding" kesal Adera.

Bagaimana laki-laki itu tidak kesal, disaat ia sudah serius dan semangat sekali tapi adiknya itu malah memberikan jawaban nyeleneh, salah memang kalau menanggapi ucapan Adara, bagusnya kalau Adara sedang berkhotbah didiamkan saja.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang