46

1.2K 163 32
                                    

Hari minggu, Abian libur bekerja. Hari ini mereka sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Adara. Untuk mengambil baju serta barang-barang milik perempuan itu.

Yap, Adara memutuskan untuk tinggal bersama Abian. Membebaskan papa dari ikatannya. Adara biarkan sang papa hidup tenang bersama keluarga kecilnya tanpa ia recoki.

Adara melakukan ini demi kebahagiaan papanya juga kebahagiaannya sendiri.

Dengan ia tinggal bersama Abian papa-nya itu tidak perlu lagi membagi waktu antara dirumahnya dan dirumah istrinya.

Siwon tidak harus membohonginya lagi jika hendak melakukan quality time bersama keluarga kecilnya.

Adara relakan papa bersama keluarga kecilnya jika itu yang membuat papa-nya bahagia.

Adara mengalah, membiarkan papa bersama orang-orang yang disayanginya.

Adara yakin akan bahagia bersama Abian laki-laki yang sangat ia cintai dan Siwon bersama keluarga tercintanya.

Adara ikhlas.

"Semoga setelah ini papa bahagia" Adara membantin.

"Kak Abi, jangan tinggalin Dara setelah ini. Dara gak punya siapa-siapa lagi selain kak Abi sekarang" tutur Adara seraya memeluk Abian dari samping, menyandarkan kepalanya di bahu laki-laki itu.

Abian menggenggam satu tangan Adara, memberinya kekuatan, "Kakak gak akan pernah ninggalin kamu Ra, gak akan pernah" kata Abian tanpa melihat pacarnya itu. Abian tengah menyetir..

Bermodalkan mobil milik Kai, Abian meminjamnya dengan syarat Abian membayar listrik apartment Kai, Abian diijinkan meminjam mobil adiknya.

Memang dasar Kai pada kakaknya sendiri saja perhitungan padahal orangtua mereka membelikan mobil itu untuk dipakai berdua.

"Kak Abi janji jangan tinggalin Dara".

"Iya, Ra. Kakak janji gak akan pernah ninggalin kamu apapun yang terjadi".

"Walaupun Dara melakukan kesalahan sekalipun?" tanya Adara.

"Emamg kamu ngelakuin kesalahan apa?" Abian balik bertanya.

"Misalnya kak Abi, misal Dara ngelakuin kesalahan fatal kak Abi tetep bakal ada disamping Dara".

"Tergantung kesalahan kamu apa" kata Abian tenang, "Kalau kesalahan kamu itu selingkuh kakak tanya dulu kamu pilih siapa, kakak atau selingkuhan kamu. Kalai kamu pilih selingkuhan kamu kakak pergi apa boleh buat" Abian melanjutkan kata-katanya.

"Kalau misalnya Dara ketauan selingkuh tapi Dara tetep pilih kak Abi, kakak masih mau terima Dara?".

"Pertanyaannya apa banget si Ra, kamu selingkuh beneran apa gimana? Aneh deh" Abian kesal, Abian tidak suka pembahasan seperti ini. Abian takut Adara betulan selingkuh.

"Kan misal kak Abi!"  Adara ikutan kesal.

"Kakak gak akan tinggalin kamu, walaupun kesalahan fatal seperti selingkuh sekalipun" kata Abian.

Mendengar jawaban Abian Adara tersenyum, semakin mengeratkan pelukannya pada sang pacar.

Adara akan jujur pada Abian soal Sehun dan semoga saja Abian menepati ucapannya.

"Dara sayang banget sama kak Abi".

Abian terkekeh mendengarnya, ia raih tangan Adara yang melingkar dipinggangnya lalu mengecup punggung tangan gadis itu berkali-kali.

Cup.

Adara balas dengan mengecup bibir laki-laki itu sekilas dan tentu saja langsung dihadiahi pelototan oleh laki-laki itu.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang