80

1.2K 142 27
                                    

"Pa..." panggil Adara dengan suara lemah.

"Hmm, iya sayang? Haus? Dara mau apa?" tanya Yunho dengan penuh kelembutan.

"Dara ngantuk".

"Dara mau tidur di kamar? Tidur di kamar papa mau?".

Adara menggeleng, "Mau tidur di sini aja" jawabnya.

"Yaudah, Dara tidur aja kalo gitu, papa temenin".

Lalu Adara menyamakan posisinya, Adara berbaring di sofa yang ada di ruang tamu dengan paha Yunho yang dijadikan bantalan.

Sementara Yunho megusapi rambut Adara sambil membalas email-email dari kantor, Abian bertugas memijat kaki Adara, beberapa saat yang lalu perempuan itu bilang kalau ia pegal.

Semalam Abian menginap karena Adara tidak mau lepas dari laki-laki itu, Yunho pun sampai terjaga sepanjang malam karena tidak bisa tidur sebab putrinya itu tidur sambil memeluk Abian, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan kalau mereka ditinggal berdua jadi Yunho berjaga, Yunho sampai rela duduk di sofa semalaman karena takut Abian akan berbuat macam-macam.

Bukannya Yunho tidak percaya pada Abian, tapi walau bagaimanapun Abian itu laki-laki normal.

"Dara kalo lagi sakit emang manja gini ya Bi?" tanya Yunho pada Abian.

Abian menoleh lalu menggangguk, "Iya pa, Dara kalo sakit emang manja banget" jawabnya sambil terkekeh.

Sekarang Abian memanggil Yunho dengan sebutan papa juga atas permintaan Yunho sendiri, supaya tidak ada jarak di antara mereka.

"Dara sekarang jadi manja banget ya pa?" giliran Abian yang bertanya kepada ayah dari pacarnya itu.

Diangguki juga oleh Yunho, memang semenjak Adara tau jika dia adalah anak Yunho Adara berubah jadi manja, padahal dulu Adara tidak seperti itu, sedari kecil sering dititipkan kepada tetangga siapa yang mau memanjakan? Siwon selalu sibuk dengan Yoona dan Kania sampai melupakan Adara.

"Sebenarnya Adara itu anaknya gak pernah manja sama sekali, Dara gak pernah mau nyusahin atau minta bantuan orang kalau lagi gak kepepet banget, Adara itu udah mandiri dari kecil uang buat jajan aja dia nyari sendiri karena gak mau nyusahin om Siwon".

Abian menceritakan bagaimana Adara saat belum tau jika dia adalah anak dari Yunho.

Abian memang baru mengenal Adara pada saat Adara sudah beranjak remaja, daripada Abian--Kai lebih dulu mengenal Adara karena mereka satu sekolah bahkan selama tiga tahun berturut mereka satu kelas.

Tapi walau bisa dibilang Kai lebih lama mengenal Adara namun yang paling tau tentang Adara lebih dari siapapun bahkan Siwon adalah Abian.

Adara adalah tipe orang yang tertutup, jarang menceritakan masalahnya kepada orang lain, daripada bercerita kepada teman atau sahabat Adara lebih memilih curhat di kuburan Taeyeon.

Di sana tempat Adara berkeluh kesah menceritakan semua masalahnya, walaupun tidak mendapat tanggapan apa-apa namun Adara nyaman melakukan hal tersebut.

Namun semenjak Abian masuk ke dalam kehidupan Adara, pelan-pelan Adara mau berbagi masalahnya, Adara mau bercerita tentang hidupnya. Hanya bercerita bukan meminta belas kasihan.

Adara paling tidak suka dikasihani, sekalipun ia sedang buruh belas kasihan dari orang Adara tetap tidak mau, Adara lebih suka orang-orang membencinya daripada mengasihaninya.

"Kata orang-orang Adara itu liar, hidupnya gak jelas, gak punya masa depan yang bagus walaupun Adara cerdas tapi sikap Adara yang--ya menurut mereka gak baik" .

Abian terkekeh kecil, ia ingat ketika Adara curhat kalau dirinya tidak punya banyak teman di sekolah.

"Hampir satu sekolah gak suka sama Adara karena--yang seperti papa tau sendiri Adara sering bertengkar dengan anaknya  Siwon".

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang