"Siapa yang anak Dajjal?" Yunho bertanya sekali lagi.
Kai mendadak bungkam, wajahnya sudah pucat. Ah, pasti om Yunho akan marah dan melarangnya untuk bermain bersama Adara lagi, bahaya kalau begitu, Kai jadi tidak bisa membully Adara kalau om Yunho betulan melarangnya untuk berteman dengan Adara.
"INI OM, SI KAI MASA NGATAIN ANAK OM ANAK DAJJAL, PARAH BANGET EMANG OM SI KAI, GAK ADA AHKLAK!" teriak Chanyeol, sengaja laki-laki caplang itu menjadi provokator soalnya ia suka keributan.
Rasa-rasanya Kai ingin sekali menendang sahabat tidak tahu dirinya itu ke pantai selatan mumpung Chanyeol sedang pakai baju hijau biar sekalian dijadikan budak oleh penghuni di sana, tidak cocok kalau Chanyeol hidup berdampingan dengan manusia lurus sepertinya dirinya, Chanyeol adalah contoh kecil yang membuat Dajjal belum juga keluar karena merasa insecure.
Kenapa contoh kecil? Karena contoh besarnya itu Adara.
"Becanda om, Dara juga kan sering ngatain saya pengabdi setan!" Kai berusaha membela diri walaupun dirinya sudah tertangkap basah mengatai Adara.
Sontak Yunho tertawa entah mentertawakan apa, padahal tidak ada yang lucu. Humor Yunho jadi receh sekarang semenjak Adara tinggal bersamanya dan Adara mengajarinya bermain Facebook lalu putrinua itu menyuruhnya bergabung dengan grup jokes bapack-bapack.
"Oh itu, emang iya kok, bocah gendeng itu anak Dajjal, lanjutin aja ngobrolnya om cuma mau ambil minum" kata Yunho setelah dirinya selesai tertawa kemudian Yunho langsung melanjutkan niat awalnya yaitu mengambil air minum.
Kai dan semua orang yang ada di sana langsung cengo seketika, apalagi Alana perempuan itu benar-benar terkejut dengan perubahan sikap om-nya, jangan-jangan tante Sandara juga sama.
Abian geleng-geleng kepala sepertinya yang tidak terkena virus Adara hanya dirinya saja. Kekebalan tubuh Abian bagus tidak seperti Yunho, lemah.
Kai akhirnya bernapas lega, ia kira om Yunho akan memarahinya nyatanya tidak justru malah mendukung, kalau begitu Kai akan lebih semangat lagi untuk membully Adara.
Lalu beralih pada Suho dan Alana yang masih saja mengibarkan bendera permusuhan persis sekali seperti Airysh jika bertemu mbak Arina dulu tapi sekarang Airysh sudah bertobat tidak lagi mengajak baku hantam mbak Arina apabila bertemu.
"Dasar! udah sok cantik, kentutnya bau nuduh orang lagi lo! bener-bener gak ada yang dibaggain" Suho mulai lagi hanya karena perkara kentut saja masalahnya jadi panjang padahal Alana biasa saja memang dasarnya Suho aja yang belum move on dari sang mantan.
Alasan ambil lagi kue nastarnya yang berukuran besar, Suho sudah mengambil ancang-ancang bila mana Alana hendak melemparnya lagi, bisa benjol lama-lama jidat Suho kalau sampai lemparan Alana kembali mengenai jidatnya.
"Dih, keren lo begitu?" tanya Alana lalu menggigit kue nastar tersebut dan Alana lanjutkan, "Kue nastar ini bikinnya susah, modalnya juga besar, sayang aja kalau gue lempar ke orang murahan kaya lo!".
Suho sudah siap-siap membalas namun suara Abian menginterupsi dan membuatnya menurunkan niat.
Sebab kata-kata Abian berbunyi seperti ini.
"Ribut terus! lanjutin! ketauan banget kalian masih saling cinta".
Maka kompak Alana dan Suho berkata "Najis!" lalu membuang pandangannya ke arah lain.
"Childish". oh ini Sehun yang bicara, pelan sekali dan hanya terdengar oleh Abian saja.
"Si Suho gagal move on kali makanya mancing keributan mulu sama Alana" celetuk Kris dan langsung di setujuin oleh Chanyeol.

KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA
Fiksi Penggemar"Dara bahagia sama keluarga baru Dara, Dara gak butuh papa lagi"