35

1.6K 181 26
                                    

"Kak Abi ke kampus aja gak pa-pa, Dara bisa sendiri kok" ucap Adara parau.

"Kamu lagi sakit gini mana tenang kakak pergi, Ra" Abian berujar lirih seraya mengusap ujung kepala Adara dengan lembut.

Adara sakit, badannya mendadak panas dan Abian saat itu juga langsung membawa Adara ke dokter untuk diperiksa.

Untung tidak ada penyakit yang serius Adara hanya demam dan penyakit maag nya kambuh, itu disebabkan karena tiga hari terakhir tidak ada satupun makanan yang masuk kedalam perut Adara.

Sekarang Adara sedang istirahat di kost'an Abian, sudah selesai makan dan minum obat, Abian begitu telaten merawat pacarnya yang sedang sakit.

"Kak Abi dari kemarin udah bolos terus, gak papa Dara udah enakan kok, kan udah minum obat" kata Adara lemah.

Ia meringkuk di tempat tidur Abian dengan kompresan di keningnya.

"Udah, Dara istirahat aja jangan banyak pikiran supaya Dara cepet sembuh" ucap Abian.

Tak lama kemudian Adara memejamkan matanya karena rasa kantuk yang datang, mungkin efek dari obat yang Adara minum beberapa saat yang lalu mulai bereaksi.

Abian mengelus rambut Adara dengan sayang, memperhatikan kekasihnya yang ketika tertidur mirip seperti bayi Abian tersenyum.

Ini bukan pertama kali Adara sakit karena Siwon, sudah sering Adara sakit ketika Siwon pergi, dengan alasan kerja padahal pergi ke rumah istri dan anaknya.

Dan Abian, laki-laki itu yang senantiasa selalu merawat Adara dengan sabar sampai perempuan itu sembuh.

"Jangan sakit lagi Ra" gumam Abian melirih.

"Setelah ini kakak janji, gak akan ada lagi yang nyakitin kamu, siapapun itu. Termasuk papa kamu, mulai sekarang kamu tinggal sama kakak aja disini".

Menatap Adara dengan mata yang berkaca-kaca, membayangkan bagaimana dulu Adara sebelum bertemu dengannya.

"Pasti berat banget ya Ra" ucap Abian tanpa sadar.

Abian raih lengan Adara, lalu dikecupnya punggung tangan gadis itu.

Abian masih ingat bagaimana frustrasi-nya Adara waktu itu sampai-sampai berpikir untuk mengakhiri hidupnya pada saat masih berseragam SMP.

Otaknya terus memikirkan apakah Adara mencari uang sendiri sejak dirinya masih SMP? jika iya, Adara kerja apa?

Melihat Adara yang begitu gigih mencari uang untuk sekolahnya tanpa kenal lelah membuat hati Abian sakit, Adara tidak pernah mengeluh padahal Abian tahu Adara lelah.

Abian merasa tidak berguna sebagai pacar dari perempuan itu.

"Kamu gak usah kerja buat cari uang, biar kakak aja yang biayain semua biaya sekolah kamu, kamu tetep kuliah tahun ini, kakak yang bakal bayar semua biaya kuliah Dara, kak Abi janji" ucapnya di akhiri dengan Abian mencium pipi Adara cukup lama.

Pipi Adara terasa panas, panas-nya masih belum turun padahal Abian sudah mengompresnya.

Setelah ini Abian akan meminta Adara untuk tinggal bersamanya disini, ia tidak akan membuat Adara susah, biar Abian saja yang bekerja, Adara cukup fokus pada sekolah-nya saja.

Untuk masalah Siwon, Abian akan mengurusnya nanti, yang terpenting sekarang Adara harus sembuh dulu, setelah pacarnya itu sembuh baru Abian akan mengajak Adara untuk mengambil barang-barangnya yang ada dirumah itu.

Cukup lama Abian pandangi wajah cantik Adara, laki-laki itu kembali tersenyum.

Adara, perempuan pertama yang membuat Adara jatuh hati karena sikap konyolnya.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang