62

1.3K 176 30
                                    

"Dara pilih papa Yunho!".

Satu kalimat yang baru saja keluar dari bibir Adara sukses membuat perasaan Siwon hancur.

Saat ini Adara tengah berada di rumah Yoona untuk mengambil barang-barang yang masih berada di rumah itu, sengaja Adara datang di saat jam-jam kerja supaya tidak bertemu dengan Siwon namun siapa sangka ternyata Siwon berada di sana alhasil mereka bertemu.

Siwon yang awalnya bahagia karena Adara pulang harus menelan kekecewaan saat melihat Adara datang bersama Yunho.

Dan lebih kecewa lagi saat Adara bilang jika ia datang bukan untuk pulang melainkan untuk mengambil barang-barangnya semakin bertambah kekecewaannya ketika Adara mengatakan jika ia memilih Yunho bukan Siwon.

"Dara ke sini cuma mau ambil barang-barang Dara" kata Adara lagi tanpa menatap Siwon, Adara tidak akan sanggup bertatapan dengan Siwon Adara takut goyah dan malah ingin tetap tinggal dengan laki-laki itu.

"Ra, papa udah cerai sama tante Yoona, Dara mau itu kan dari dulu? Papa udah kabulin sayang, papa pilih Dara, kita pulang ke tempat kakek ya, hmm. Dara mau kan? Papa mohon" tutur Siwon lirih, berharap Adara mau mendengarkannya dan ikut bersamanya.

Adara menggeleng, "Mungkin kalo Dara belum tahu kebenarannya Dara bahagia papa cerai sama dia, tapi sekarang Dara udah tahu yang sebenernya Dara tahu apa alasan papa selalu mengutamakan mereka Dara ngerti, Dara bukan anak kandung papa, Dara cuma anak tiri" Adara berujar.

"Dara emang bukan anak kandung papa, tapi papa sayang sama Dara, sayang banget. Dara tetep nomor satu di hidup papa, papa gak bisa hidup tanpa Dara, maafin papa sayang, maafin papa. Dara mau kan maafin papa? Kita mulai semuanya dari awal lagi kita hidup berdua cuma ada papa sama Dara gak ada yang lain, mau ya Ra, papa mohon" Siwon terus memohon.

Sekarang Siwon sadar ternyata kehilangan Adara lebih menyakitkan dari apapun bahkan rasa sakit ketika Yoona keguguran pun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasa sakit kehilangan Adara.

"Papa gak boleh gitu, Dara itu bukan anak kandung papa kan, anak kandung papa itu Kania bukan Dara, harusnya papa lebih sayang Kania bukan Dara, posisi Dara gak ada apa-apanya dibandingkan sama Kania" tutur Adara, ada rasa sakit yang Adara rasakan ketika ia mengucapkan kalimat itu.

Jujur Adara bahagia ketika Siwon mengatakan jika Adara adalah nomor satu di hidup Siwon, andai itu benar sayangnya itu hanyalah sebuah kebohongan. Adara tidak percaya lagi pada ucapan papa Siwon.

Sudah terlalu sering Adara di bohongi oleh Siwon kali ini Adara tidak mau percaya lagi. Adara tidak akan luluh lagi.

"Tapi papa serius Ra, papa lebih sayang sama Dara, papa lebih sayang sama Dara daripada Kania".

Hampir saja Yoona menangis ketika mendengar kata-kata itu dari mulut Siwon, bagaimana bisa Siwon setega itu mengatakan hal tersebut di sampingnya?

Ibu mana yang tidak sakit hati ketika laki-laki yang menjadi ayah dari anaknya mengatakan jika ia lebih sayang kepada anaknya yang lain daripada anak kandungnya sendiri.

Andai Kania ada juga ada di sana pasti Kania akan sama sedihnya dengan Yoona, untung saja Kania masih di sekolah belum pulang.

Hidup Yoona sudah hancur dan sekarang Siwon tambah lagi kehancurannya itu dengan kata-kata yang sepatutnya tidak keluar dari mulut Siwon apalagi Siwon ini statusnya adalah ayah kandung.

Sah-sah saja jika Siwon mengatakan bahwa ia lebih sayang kepada Adara daripada Kania, Yoona cukup tahu diri bagaimanapun juga dalam darah Adara mengalir darah Taeyeon perempuan yang sampai saat ini masih bertahta di hati Siwon, posisi Yoona tidak lebih tinggi di hati Siwon begitu juga dengan Kania posisi anaknya itu tidak lebih tinggi dari Adara yang merupakan anak Taeyeon.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang