22

1.4K 170 16
                                    

Adara mengira papa-nya tidak akan berangkat hari ini juga namun ternyata dugaan Adara salah selepas Adara masuk kedalam kamar papa-nya ternyata langsung bersiap mengemas pakainnya kedalam koper.

Adara berdiri didepan pintu kamar papa-nya seraya bersedekap dada dengan mata yang lurus kedepan memperhatikan setiap gerak-gerik sang papa.

"Dara bantuin ya pa" katanya, Adara berjalan masuk kedalam kamar papa-nya jika di pikir-pikir Adara kasihan juga melihat papa-nya itu kesusahan sendiri.

Kenapa papa-nya itu tidak berangkat dari rumah istrinya saja? Jika berangkat dari sana kan papa-nya itu tidak akan capek sendiri karena ada Yoona yang membantunya.

Siwon menoleh, ia tersenyum pada putri tercintanya "Boleh sayang" ujar Siwon.

Seolah kejadian tadi tidak pernah ada Siwon maupun Dara bersikap seperti biasa.

"Peralatan buat mandinya udah papa masukin?" tanya Adara saat papa-nya itu menutup resleting kopernya.

Siwon mengangguk seraya mengusap rambut putrinya "Udah sayang, makasih ya udah bantuin papa" ujarnya.

Adara mengangguk sambil tersenyum membuat senyuman Siwon semakin mengembang.

Ah Adara, putri tercintanya. Buah cintanya bersama Taeyeon, perempuan yang sangat dicintainya, bahkan Siwon rela melakukan apa saja untuk mendapatkan Taeyeon dulu.

"Berangkat sekarang banget Pa? Papa gak istirahat dulu? Kan baru pulang, papa pasti capek" katanya seraya mengambil alih koper papa-nya, mereka berjalan keluar kamar beriringan.

"Iya sayang harus berangkat sekarang, sekarang banget" ujar Siwon dengan sedikit rasa bersalah.

Adara mengangguk paham lalu mengantarkan papa-nya sampai ke depan pintu, sebenarnya Adara ingin mengantarkan papa-nya sampai bandara namun ia pasti akan telat untuk berangkat ke cafe.

"Papa berangkat dulu ya sayang, Dara baik-baik dirumah, kalo ada apa-apa telpon papa ya?" pesan Siwon pada putrinya.

"Iya pa, papa hati-hati juga, kalo udah sampe kabarin Dara ya".

"Iya, pasti" ujarnya.

Sebelum berangkat Siwon terlebih dahulu mengecup kening putrinya cukup lama.

"Papa berangkat ya sayang".

"Iya, pa".

Lalu Adara masuk kedalam rumahnya untuk mengambil tas, ia harus segera berangkat ke cafe sebelum terlambat.

"Berangkat om?" Abian, laki-laki itu datang kerumah Adara untuk menjemput kekasihnya yang akan berangkat ke cafe.

"Eh, nak Abian, iya om ada dinas keluar negeri, om titip Adara ya" ujar Siwon pada kekasih putrinya itu.

Abian tersenyum seraya mengangguk "Iya om, tenang aja, saya pasti jagain Dara kok" ucapnya sopan.

"Eh kak Abi udah dateng" Adara tiba-tiba saja keluar, perempuan itu sudah siap dengan tas-nya.

"Loh papa belum berangkat?" tanyanya.

"Ini papa mau berangkat gak sengaja ketemu Abian jadi ngobrol sebentar".

Adara hanya ber oh ria menanggapinya.

"Yaudah kalo gitu papa berangkat, Abi om titip Adara ya, kalo dia nakal cubit aja, pelan-pelan tapi" canda Siwon pada calon menantunya itu

Adara mendengkus Abian dan Siwon terkekeh.

"Siap om tenang aja, Adara jinak kalo sama saya" Abian membalas candaan papa dari pacarnya tersebut.

"Om percayain Adara sama kamu ya" katanya, sebelum akhirnya Siwon benar-benar berangkat karena taksi online pesanannya sudah datang.

"Berangkat sekarang Ra?" tanya Abian setelah mobil yang ditumpangi Siwon sudah tidak terlihat.

"Iya, langsung berangkat sekarang aja takut telat motor kak Abi kemana?" tanyanya setelah melihat sekeliling pekarangan rumahnya tidak melihat motor yang biasa Abian pakai, hanya ada dua mobil yang terpakir disana.

"Kakak gak bawa motor hari ini, naik mobil gak pa-pa?" Abian menjawab seraya bertanya balik, barangkali Adara tidak mau diantar pakai mobil, biasanya suka begitu.

Adara suka tidak mau jika kemana-mana dengan Abian menggunakan mobil, Adara lebih nyaman pakai mobil katanya kalo pake mobil Adara tidak bisa modus peluk-peluk.

Adara mengerucutkan bibirnya "Motor kak Abi kemana emang?" tanyanya.

"Dipinjem sama Kai, katanya dia mau ngajak jalan pacarnya pake motor" jawab Abian polos.

Membuat Adara mendengkus sebal, lagi-lagi Kai. Rasanya Adara pengen tak hiihhh. Kai itu memang dasar senang sekali menggagalkan rencana orang lain, terutama Adara

Semalam menganggu acara bercocok tanam nya dengan Abian sampai mereka gagal bereproduksi dan sekarang lagi-lagi Kai menghancurkan niat modusnya pada Abian.

"Mau gak?" tanya Abian sekali lagi karena Adara malah diam saja.

"Ya mau gimana lagi, cuma adanya mobil doang" sahut Adara malas, lalu ia berjalan mendekati mobil tersebut, membuka pintunya dan Adara masuk kedalam sana, duduk dikursi penumpang lalu menutup kembali pintu mobilnya dengan cara dibanting.

Abian yang melihat itu hanya bisa terkekeh geli seraya menggelengkan kepalanya.

Gadisnya itu tengah merajuk.






TBC.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang