95

865 115 61
                                    

Kembali menjalani aktifitas seperti biasanya, Adara bersekolah, Abian kuliah dan Yunho bekerja.

Detik-detik menjelang UN membuat Adara benar-bener disibukan dengan belajar dan mengikuti berbagai les, walaupun yaa tanpa mengikuti les pun Adara sudah pasti akan lulus mengingat kecerdasan Adara itu di atas rata-rata.

Siang ini Yunho meminta Sandara, istrinya untuk datang ke kantor membawakan makan siang sekaligus meminta pendapat dari sang istri.

"Ma, Adara sebentar lagi kan ulang tahun terus dia rencananya setelah UN dia sama Abi mau nikah, menurut kamu papa kasih hadiah apa buat Adara?" tanya Yunho pada sang istri.

Maksud dari meminta pendapat adalah ya itu, Adara sebentar lagi akan berulang tahun dan ini kali pertama Yunho akan memberikan hadiah di hari kelahiran putri tercintanya itu, jadi Yunho ingin memberikan Adara kado yang spesial.

"Dara sukanya apa?Kasih kado yang Dara suka aja, pa".

"Tiap ditanya sukanya apa, Dara pasti jawab suka Abian! makanya papa males ma kalo nanya dia, gak pernah bener jawabnya" ujar Yunho.

"Kasih hadiah yang Dara belum punya aja kalo gitu, tapi apa ya--" Sandara tampak berpikir sejenak.

Kira-kira apa sesuatu yang Adara belum punya, tapi-- Sandara tidak menemukan itu apa karena sepertinya Adara sudah punya semuanya.

"Kalo papa kasih hadiah pesawat pribadi, kira-kira Dara suka gak ya, ma?" tanya Yunho lagi meminta pendapat istrinya.

"Atau pulau pribadi, teman papa ada yang nawarin pulau pribadi di Maldives, menurut mama pulau atau pesawat?" tambahnya.

Sandara istighfar dalam hati. Suaminya itu memang suka tidak kira-kira jika sudah menyangkut sesuatu hal yang berhubungan dengan Adara.

"Atau gimana kalo Pulau buat hadiah pernikahan Dara sama Abi terus pesawat buat hadiah ulangtahun, menurut mama gimana?" Yunho bertanya lagi meminta pendapat.

"Emmm y--ya terserah papa aja gimana bagusnya".

Iya, terserah suaminya saja. Kan yang punya uang dia.

"Masa cuma itu doang, kurang gak sih ma?" lagi-lagi Yunho bertanya.

Kurang ndasmu! kata Sandara dalam hati.

"Enggak sih, menurut mama cukup".

Cukup banget malah! lanjutnya dalam hati.

"Papa bukannya beli mobil baru ya? Kirain mama buat Dara" kata Sandara.

Yunho memang habis membeli mobil baru, tak tanggung-tanggung Yunho membeli Audi R8 yang kisaran harganya mencapai tujuh sampai delapan milyar.

"Iya, itu papa beli buat Dara juga untuk hadiah kelulusan dia nanti" Yunho memberitahu.

Baiklah-baiklah, Sandara paham.

Bukan sebuah rahasia lagi memang, Yunho selalu berlebihan jika menyangkut segala sesuatu hal yang berhubungan dengan Adara.

Mereka yang tinggal di mansion Yunho memaklumi hal itu, karena Adara merupakan anak kesayangan Yunho.

Jadi sudah di putuskan hadiah untuk Adara, hadiah pernikahannya dengan Abian Yunho akan memberikan hadiah berupa pulau pribadi di Maldives, pesawat pribadi untuk hadiah ulangtahun dan sebuah mobil mewah untuk hadiah kelulusan.

"Semoga aja Dara suka ya, ma" ujar Yunho penuh harap dan diangguki oleh Sandara.

Ya, semoga saja Adara suka hadiah yang Yunho berikan padanya..

🍬🍬🍬

Bunyi bel tanda istirahat baru saja berbunyi, semua siswa dan siswi dari setiap kelas berhamburan keluar tak terkecuali siswa dan siswi dari kelasnya Adara.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang