92

982 134 40
                                    

Abian memarkirkan mobilnya di pekarangan mansion Yunho karena melihat garasi sudah penuh dan tidak memungkinkan untuk Abian menaruh mobilnya di sana jadi Abian parkir di pekarangan saja.

Terkadang Abian heran kenapa mobil Yunho bisa sebanyak itu padahal yang dipakai hanya satu tidak semuanya langsung dipakai.

Ah, mungkin memang orang kaya hobby nya koleksi mobil atau barang mahal lainnya, sama seperti ibunya yang hobby membeli berlian tapi tidak pernah di pakai.

Setelah memastikan mobilnya terkunci Abian langsung bergegas masuk ke dalam kebetulan pintu utama sedang terbuka.

"Eh, Abian!" ucap Adera yang sedikit terkejut dengan kedatangan pacar adiknya itu.

"Nyari Adara, ya?" Adera menebak.

Karena sudah pasti kedatangan Abian adalah untuk mencari Adara memangnya apalagi selain itu.

Karena tidak mungkin jika Abian mencari Alana apalagi Kania. Mustahil terjadi itu.

"Iya, Dara-nya ada kan?" Abian balik bertanya.

Yang langsung diangguki oleh Adera "Ada, lagi nonton noh sama Jaehyun berisik banget" jawab Adera sejujur-jujurnya.

Mendengar nama Jaehyun seketika wajah Abian langsung sedikit berubah, seperti ada kekesalan di wajahnya namun sebisa mungkin Abian menyembunyikan kekesalannya itu.

Abian tau siapa Jaehyun, dia adalah adiknya Keisha yang tidak lain adalah tunangan Adera.

Jaehyun, dia akhir-akhir ini sering menghubungi Adara dan datang ke mansion untuk menemui perempuan itu.

Abian sedikit banyaknya tidak suka melihat kedekatan pacarnya dengan Jaehyun Abian merasa posisinya tidak aman.

Sehun hilang muncul Jaehyun, Abian heran kenapa laki-laki jaman sekarang banyak yang suka mepet-mepet perempuan yabgbsudah ada pawangnya.

"Lah, Bi kok malah bengong, kesambet lo?" Adera menepuk bahu Abian membuat lamunan laki-laki itu seketika buyar.

"Dara nontonnya di mana?" tanya laki-laki itu setelah mendapatkan kesadarannya.

"Di ruang keluarga, udah sana samperin, ngomel-ngomel mulu dia".

Abian mengangguk, tanpa mengatakan apapun lagi Abian bergegas pergi ke ruang keluarga.

Hal itu tak luput dari penglihatan Keisha, sepertinya Keisha menyadari sesuatu.

Yaitu, kecemburuan Abian.

Ketika Abian sudah berada di ruang keluarga pemandangan pertama kali yang ia lihat adalah Adara yang tengah tertidur pulas di dekat Jaehyun dan laptop yang menyala di depan mereka.

Tangan Abian terkepal, menarik napas dalam-dalam lalu sesaat kemudian Abian menghembuskan napasnya secara perlahan di sertai dengan kepalan yang dilepaskan.

Abian berjalan mendekati dua manusia yang sedang tertidur lelap itu lalu kemudian ia berjongkok.

"Ra, bangun sayang" ucap Abian pelan sembari menggoyangkan tubuh Adara sedikit.

"Ra, pindah tidurnya yuk" ucapnya lagi.

Guncangan Abian pada tubuh Adara membuat tidur perempuan itu terusik.

Perlahan tapi pasti Adara membuka mata, dengan mata yang masih mengantuk Adara menatap ke arah Abian, kening perempuan itu berkerut memperhatikan lamat-lamat pemuda yang ada di depannya.

"Ra..." panggil laki-laki itu.

Adara mengucek matanya, dengan mata yang mengantuk Adara mencoba menajamkan penglihatannya, sekali lagi Adara mengucek mata melihat lebih jelas laki-laki itu.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang