ADARA

94

"Ra, kenalin ini tante Sarah" ujar Siwon memperkenalkan Sarah.

Adara seketika terdiam melihat seorang perempuan yang dikenalkan oleh Siwon padanya.

Seluruh tubuunya mendadak kaku tidak bisa di gerakan. Adara... Tidak bisa berkata-kata, lidahnya terasa kelu.

Matanya terus memandang perempuan cantik di samping sang papa.

"Ra.." Abian menegur kekasihnya yang mendadak diam.

"Mama....." Adara tiba-tiba melirih.

"Mama...." ucapnya lagi.

Adara menatap Sarah dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Mama..." hanya itu yang keluar dari bibir Adara.

"Ra, ini tante Sarah" Siwon mencoba menyadarkan putrinya itu.

Adara menggeleng sebagai respon, lalu tiba-tiba Adara melangkah mendekati Sarah dan langsung memeluknya.

"Mama...." Adara menyembunyikan wajahnya di dada Sarah, ia terisak di sana.

"Dara gak peduli tante ini siapa, tapi buat Dara tante itu mamanya Dara" kata Adara dengan tubuh yang bergetar.

Sarah dibuat kebingungan, ia menatap Abian dan Siwon secara bergantian dan Siwon langsung mengangguk.

Lalu Sarah membalas pelukan Adara, mendekapnya dengan sayang, Sarah usap anak gadis yang tengah memeluknya itu dengan penuh kelembutan.

"Dara kangen mama" Adara berucap di sela-sela isak tangisnya.

Adara mejauhkan tubuhnya dari Sarah tanpa melepaskan lingkaran tangannya di pinggang perempuan yang sangat mirip dengan mendiang sang mama.

Adara mendongak, menatap iris mata wanita yang bernama Sarah itu, dilihatnya Sarah tengah tersenyum padanya pun dengan begitu Adara balas senyuman perempuan itu.

"Tante, Dara kangen banget sama mama".

Karena sudah tiga belas tahun semenjak mamanya meninggal Adara tidak pernah lagi mendapatkan kehangatan dari sosok ibu.

Figur seorang ibu telah lama hilang dari kehidupan Adara, walaupun sekarang ada Sandara, ibu tiri yang begitu menyayanginya namun tetap saja itu tidak membuat Adara kembali merasakan kehangatan dari sosok ibu seperti saat Taeyeon malah ada.

Lalu sekarang, di hadapannya ada sosok perempuan yang sangat mirip sekali dengan mendiang mamanya, Adara merasa seperti... kembali mendapatkan sosok itu. Sosok seorang ibu, walau Adara sendiri tidak yakin apakah perempuan yang ada di hadapannya itu mau dianggap ibu oleh Adara.

"Dara boleh kan manggil tante itu, mama?".

Sarah menatap Siwon sebentar lalu kemudian beralih pada Abian, laki-laki yang datang bersama Adara itu tersenyum penuh harap padanya.

"Boleh, Dara boleh panggil tante dengan sebutan mama Dara juga boleh anggap tante ini mamanya Dara" ucap Sarah lembut seraya mengusap rambut Adara.

Adara tersenyum, dia benar-benar tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

"Makasih tante--eh, mama" koreksinya.

Lalu kemudian Adara kembali memeluk Sarah.

"Makasih, mama" kata Adara lagi.

"Sama-sama sayang" ucap Sarah lembut.

Siwon dan Abian yang melihat itu sama-sama tersenyum.

Siwon usap rambut Adara dengan penuh kasih sayang.

Potret keluarga bahagia, keluarga kecil yang Siwon idamkan.

Mungkin jika Adara adalah anak kandung Siwon dan status Sarah bukan selingkuhan Siown kebahagiaan mereka akan sangat lengkap.