Pulang sekolah Adara tidak langsung pulang ke Mansionnya melainkan ia mampir dulu ke kostan Abian karena tadi laki-laki itu mengabari jika dirinya tidak ada kelas.
Jadi di sini lah Adara di kostan pacarnya, duduk di sofa menunggu Abian yang sedang membeli makanan keluar untuk mereka makan siang.
Adara ; Pa, Dara gak langsung pulang, Dara main sama kak Abi.
Papa Yunho : Pulang ke rumah dulu Ra, makan baru abis itu main!
Adara : Alah gak usah pa! Dara langsung ke tempat kak Abi, dia lagi beli makanan kok.
Papa Yunho : Yaudah kalo gitu, jangan macem-macem kalian!
Adara : Gak kok pa, paling satu macem 🌚🌚 wkwk.
Papa Yunho : Jangan pulang malem-malem!
Adara ; Enggak paling pagi pulangnya wkwkw.
Papa Yunho ; Bocah Edan!! jangan lupa pulang ke rumah awas!
Adara ; Yaiyalah pulang ke rumah emang pulang ke mana? Dih papa aneh.
Papa Yunho : Ya siapa tau kamu pulang ke rumah mantan, eh lupa udah putus ya? Kasian deh lo! emang enak.
Adara ; Ngomong apaan sih, gak jelas deh lo!
Setelah itu tidak ada balasan lagi dari Yunho mungkin papanya itu sibuk, biarkan saja lah yang penting Adara sudah meminta ijin supaya nanti Yunho tidak khawatir ketika pulang anak kesayangannya tidak ada di rumah.
Sembari menunggu Abian kembali Adara rebahan, tidak melakukan apa-apa ingin menyalakan televisi pun Adara mager bangun lagi karena posisi remot tv jauh dari jangkauannya.
Seragam putih abu-abu masih melekat ditubuhnya, Adara tidak ganti baju karena semua baju-baju yang ia simpan di sama sudah tidak ada di angkut semua oleh Abian ke Mansion Yunho.
"Jangan tidur, Ra. Makan dulu nih".
Adara sontak kembali membuka mata ketika mendengar suara Abian.
Tidak tau kapan laki-laki itu datang karena ia tidak mendengar suara pintu dibuka.
"Cuci muka dulu! jangan jorok!".
Abian menahan tangan Adara yang hendak mengambil tahu goreng.
"Gak usah kak Abi, Dara tuh gak cuci muka juga tetep cantik!".
Seketika Abian merotasikan bola matanya malas mendengar ucapan Adara yang ngawur.
"Bukan masalah cantik atau enggak! kamu tuh jorok Ra! sana cuci muka sama cuci tangan baru abis itu makan".
"Ih! kak Abi ribet deh! malesin" Adara misuh-misuh.
Dengan ogah-ogahan Adara pun beranjak dari sofa lalu berjalan ke arah dapur, Adara cuci muka di wastafel saja ia malas ke kamar mandi, sudah terlalu lapar!
🍬🍬🍬
Tidak butuh waktu lama untuk sepasang kekasih itu menyelesaikan acara makan siang buktinya sekarang mereka sudah leha-leha sembari menonton tv atau lebih tepatnya tv yang menonton mereka.
Abian sengaja menyalakan tv supaya bunyi kecipak yang dihasilkan dari perpaduan bibirnya dan bibir Adara tidak terdengar.
Walaupun gambar tv nya banyak semut tapi setidaknya suara yang dihasilkan oleh tb tersebut bisa menyamarkan lenguhan demi lenguhan yang keluar dari bibir Adara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA
Fanfiction"Dara bahagia sama keluarga baru Dara, Dara gak butuh papa lagi"