"ADARA KITA MAIN YUK!" seperti biasa Chanyeol memang selalu berteriak seperti itu jika m
"RA, TEBAK SIAPA YANG DATANG NIH, PUJAAN HATI MEMBAWA KEJUTAN" kalau ini Kai, Chanyeol dan Kai memang tidak ada bedanya mereka berdua sobat karib Adara dulu mereka kan mantan tim hore-horenya Adara.
"Masuk...."
Adalah Yunho yang membukakan pintu utama sambil tersenyum pada mereka praktis Kai dan Chanyeol kompak menutup mulutnya.
"Malam om" Chanyeol jadi salah tingkah langsung saja demi menghilangkan sedikit rasa malunya itu Chanyeol salam pada Yunho.
"Salah lo pada buruan sama pemilik rumah!" ujar Chanyeol pada Kai dan yang lainnya.
Satu persatu mereka berbaris bergantian salam pada Yunho.
"Masuk-masuk" Yunho buka pintu utama lebih lebar lagi mempersilahkan tamu yang tak di undang itu masuk.
"Om, Dara ada?" tanya Chanyeol setelah mereka masuk ke dalam mansion.
"Ada, jadi kalian mau ketemu Luhan atau Dara?".
"Kita mah mau ketemu Luhan om ada urusan, kalo Sehun dia mau ketemu Adara, kangen katanya" jawab Chanyeol tanpa ada rasa berdosa sama sekali.
"Kenapa jadi gue dah?" tanya Sehun.
Kan Sehun diam daritadi perasaan.
"Oh Sehun ini suka sama Adara toh" kata Yunho sambil tertawa.
"Bukan suka lagi om, Sehun tuh udah cinta maksimal sama Dara" ini Kai yang bicara.
"Gak usah di dengerin om, mereka mah kan alig" ucap Sehun dengan nada jengkel.
"Sayang banget Dara udah ada Abian, sama anak om yang satunya lagi mau gak?" tanya Yunho pada Sehun.
Ngomong-ngomong mereka sekarang sedang duduk di ruang tengah Luhan sudah dipanggilkan oleh Adera kalau Adara sedang di kamar bersama Abian.
"Anak om yang satunya lagi? Bang Dera om? Atau Luhan?" tanya Suho.
"Om Sehun masih suka apem loh" kalau ini Kai.
"HEH mulut lo ya, gak ada akhlak emang" seru Luhan tiba-tiba yang baru saja datang bersama Adera.
"Becanda Lu, baperan lo kek pantat bayi! kan gue cuma becanda, iyakan om".
"Becanda-becanda pala kau sini ku tebas baru itu becanda!" kemudian Luhan duduk di samping Chanyeol sedangkan Adera ijin pamit untuk pergi ke rumah pacarnya.
"Kenapa lo si yang datang, kita kan mau ketemunya sama Adara" Chanyeol nyeletuk.
"Lah gue juga tadinya mau maen ke rumah Joy gara-gara lo pada aja dateng makanya gue gak jadi pergi" Luhan menyahut.
"Ya pergi lo pergi aja bambang, orang kita mau maen sama si Dara sih lo gak denger emamg tadi si Chanyeol teriak kenceng banget ngajak Dara maen" Kai yang menimpali.
"Lah, Chan lo suka juga sama si Dara? Kirain si Sehun doang yang suka sama si Dara".
"Kagak lah anjir!" gak salah lagi maksudnya Chanyeol melanjutkan dalam hati.
Chanyeol juga sebenarnya suka pada Adara sudah lama namun laki-laki itu memilih diam saja tidak seperti Sabun yang terang-terangan menunjukan rasa sukanya.
Mendadak Yunho jadi nyamuk di sana, sekarang Yunho tau dari mana sikap bar-bar Adara berasal.
Tidak heran jika kelakuan putrinya itu begitu Astagfirullah kalau teman-temannya saja seperti mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA
أدب الهواة"Dara bahagia sama keluarga baru Dara, Dara gak butuh papa lagi"