31. Picture of Ice Cream ✈

896 79 1
                                    

Mata keyna menyipit, lebih memfokuskan matanya pada Lyra yang masih tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata keyna menyipit, lebih memfokuskan matanya pada Lyra yang masih tertidur. Kepala nya menggeleng ketika melihat bekas kotak dessert yang belum dicuci.

Pikiran keyna kemana mana. Ia menoleh sekali lagi ke arah lyra, bimbang, Jaehyun tidak melakukan hal hal lain kan pada teman nya?

Kasihan teman nya ini kalau sampai di apa-apain.

Tidak melihat ada tanda tanda mencurigakan lain nya, keyna akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya. Tidak lupa melemparkan bantal guling lyra di sofa yang Lyra tiduri.

Harusnya, keyna langsung menginterogasi Lyra, tapi karena Lyra sudah tidur, dan dirinya juga cukup lelah karena baru saja selesai bekerja, jadinya keyna menyimpan pertanyaan- pertanyaan nya untuk besok saja.

Semoga saja, dia tidak lupa.

✈✈✈

"Lyr, kemaren kak jaehyun main ke sini?" tanya keyna, ia bangun cukup pagi hari ini. Matanya cukup berkantung karena semalam tidak bisa tidur padahal sudah seharian bekerja.

Lyra yang masih dengan wajah bantalnya menoleh lalu alisnya mengkerut, "Kak jaehyun?"

"Hoamm iya, kak jaehyun" sambil menguap, sambil keyna ikut membalik pancake yang lyra buat.

"Emm ada kayaknya, lupa key"

Keyna berdecak, "Mending lo kasih tau gue deh lyr, sebelum gue slepet panci kepala lo"

Lyra ikut berdecak, kadang keyna suka tiba tiba berubah mode. Dan Lyra kesal dengan perubahan mode yang terlalu drastis itu. Dia kan baru bangun juga, jadi tidak terlalu ingat dengan jelas.

"Ah gatau key, kalo lo pake panci, ricecooker gue juga siap tempur" karena kebelet, akhirnya Lyra berlalu duluan dan pergi ke kamar mandi. Dan sepertinya akan agak lama karena Lyra akan sekalian mandi pagi.

Lagi lagi rasa penasaran keyna tertunda. Jaehyun memang baik, tapi keyna jadi sedikit was was karena berpapasan dengan jaehyun saat hendak masuk ke dalam apart mereka.

Memikirkan apa yang mereka lakukan saat berdua saja, keyna sudah sangat was was.

"Kalian sudah sarapan?"

Lyra maupun keyna kompak mengangguk, lalu kembali sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Bu joy menghela nafas, "Yaudah, jangan lupa jam deadline nya ya"

Bisa lyra rasakan bu joy keluar dari ruangan mereka. Pak kiming tidak ada di tempat, itu artinya mereka berdua pergi sarapan bersama.

Rasanya bimbang, antara ingin pulang kembali ke korea, dan masih ingin berada di london.

Ekspetasi menggambarkan pekerjaan mereka akan santai dengan lebih banyak view london dan waktu untuk berjalan-jalan. Kenyataan nya, jam kerja lebih banyak dan lebih melelahkan.

I See You Capt! ✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang