58. Lanovila Restaurant ✈

485 89 12
                                    

Bu Joy menarik jaket belakang Mingyu sekuat tenaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bu Joy menarik jaket belakang Mingyu sekuat tenaga. Sampai Mingyu terhuyung kebelakang.

Hari sudah gelap, mereka sudah harus kembali ke kamar hotel mereka masing-masing. Karena ya, pekerjaan mereka hari ini telah usai.

Mingyu bersikeras untuk mendatangi Lyra. Katanya, dia mau memeluk anak itu erat-erat.

Karena setelah mereka mendarat di London, Lyra menolak untuk berbicara.

Entah itu tentang kejadian di bandara atau sekedar pembicaraan normal diantara mereka. Kecuali untuk kepentingan pekerjaan.

Keyna menangis kencang di bandara saat Lyra untuk yang pertama kalinya melewatinya begitu saja saat Keyna mencoba menanyakan keadaan nya.

Mereka semua, sudah berbohong pada Lyra.

Lyra bagaikan orang bodoh dan buta disini. Dan tentang identitas Jaehyun, bukan lah hal sepele yang bisa di buat alur cerita seperti ini.

Seperti membuat cerita pada orang buta.

Menceritakan tentang 2 orang yang berbeda, pada seorang yang buta.

Sayangnya, orang buta, tidak punya pilihan lain selain mempercayai hal itu.

Karena ya, dia tidak bisa membuat penilaiannya sendiri. Matanya itu, perlu dibantu seseorang.

Tidak dia sangka, bukan nya dibantu, Lyra malah dibohongi.

Untuk alasan yang satu ini, Lyra tidak dapat menahan rasa kecewanya.

Dia hancur.

Lagi

Untuk kesekian kalinya.

Tapi tahu tidak?

Lyra rasa, tidak ada lagi yang bisa Lyra lakukan setelah ini semua.

Lyra rasa, dia sudah mencapai batasnya.

Dia tidak bisa memikirkan berbagai kemungkinan lainnya lagi. Skenario buruk apa lagi nanti yang akan datang.

Lyra tidak bisa memperkirakan nya.

Membayangkan rasanya bagaimana saja Lyra tidak sanggup.

Malam itu sudah yang paling maksimal baginya.

Lyra tidak bisa berkata kata lagi. Bahkan untuk menyuarakan suara hatinya saja sulit.

Tidak.

Bahkan Lyra tidak bisa.

Lyra jadi bertanya tanya, apakah ini sudah berakhir?

Tuhan tidak mungkin sejahat itu kan? Pasti ada, yang tersisa untuk Lyra miliki kan?

"Ming, Lo kalo gamau kehilangan anak bujang itu mending Lo diem deh" Bu Joy berbisik.

Mingyu masih bersikeras bahkan setelah Joy sudah menyeretnya menuju lift.

I See You Capt! ✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang