Mina, pergi. Dia menghilang bersama Ben. Sebelum itu, Mina sempat menjalankan rencana nya, yang katanya akan membuat ayahnya menderita perlahan.
Dan, disinilah Mina sekarang. Hidup di daerah terpencil, jauh dari kota. Dengan tujuan awal bersembunyi dari semua media yang marak mencarinya di tahun pertama berita kalau Misoo, anak sulung Mike yang selama ini disembunyikan segala fakta tentang nya, telah meninggal dunia.
Dan disusul anak keduanya Mina yang telah menjadi pewaris tunggal, juga meninggalkan Mike. Diduga Mina sengaja, menghancurkan saham dan perusahaan nya sendiri karena dendam pribadi dengan ayahnya.
"Udah, sampe sekarang, Mom hidup tenang sama Ben disini. Sambil nyari kamu. Secara perlahan, sambil menjalani kehidupan baru kita disini"
Mina mengusap airmatanya lagi. Dia jadi bernostalgia dengan kehidupan dahulunya. Mengingat dan merindukan Misoo lagi dan lagi.
Ben duduk tegap di samping Lyra, memeluknya sambil mati-matian menahan tangisnya yang kian menderas.
Lyra jadi heran, bukan nya tadi Ben tidur?
Kenapa sekarang malah ikut menangis?
Lyra menangis tersedu-sedu. Selain memang cerita ini membuka jalan pikiran nya untuk mengetahui sosok bunda nya lebih banyak, Lyra juga merasakan empati pada Mina. Seolah Lyra bisa merasakan bagaimana rasanya berada di posisi Mina saat itu.
Lyra mengerti.
Ada rasa geli di perutnya, kala Mina menceritakan tentang Joen yang membantu bundanya dan ayahnya kabur dari London.
Katanya, Joen yang biasanya diam kaku dan tidak banyak berekspresi itu sangat mendukung Misoo. Kata Mina, Joen sudah menjadi pengawal Misoo dan Mina sejak mereka kecil.
Jadinya, Joen sangat peduli dengan kedua anak itu. Meski jarang menunjukkan nya.
Mina bilang, Joen berusaha sangat maksimal saat membantu Misoo kabur.
Joen bahkan mempertaruhkan karirnya untuk itu. Joen bilang dengan mantap, bahkan dia sanggup kehilangan pekerjaan nya demi Misoo.
Joen juga menangis kencang saat Misoo menghembuskan nafas terakhirnya karena Joen tidak bisa berbuat apa-apa karena semua akses tertutup.
"Jo-Joen dimana sekarang bun?"
Mina tersenyum, "Joen-- dia kembali ke perusahaan, Mike manggil dia karena masih perlu Joen buat IT perusahaan. Dia aman disana, bareng Brian"
Ben mengangguk-angguk. Lyra memang menangis tersedu-sedu, namun saat pundak Ben lagi-lagi bergetar Lyra jadi menoleh.
Ben lebih cengeng dari perkiraan nya.
"Bun, bang Ben--CENGENG BANGET HUAAAAA"
"Kampret lo dek huhuhu"
"Tapi Joen sampe sekarang masih gak bisa komunikasi lancar ke Bunda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I See You Capt! ✈
FanfictionJung Jaehyun. Pilot tampan yang jatuh cinta dengan Lyra. Gadis yang bahkan tidak pernah melihat wajahnya dengan jelas. ✈Sudah tamat✈