99. Stay For a Night ✈

103 18 5
                                    

VOTE GAK LU PADA?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE GAK LU PADA?!

Herman gue, padahal tinggal klik 🌟 aja.

Huft!




















































.

.

.











Disinilah Lyra, menggigiti kukunya cemas sambil menunggu Jaehyun selesai mandi.

Kerumunan yang terjebak macet tadi, memenuhi hotel ini karena hanya hotel ini saja yang terdekat. Saat Lyra memesannya, resepsionisnya bilang kalau kamar mereka sudah full.

Lyra mendapat kamar VIP ini karena tiba-tiba resepsionis itu mengenalinya. Ah benar, dia kan cucu konglomerat terkenal.

Sayangnya, meski sudah jual tampang dan jual nama, pihak hotel hanya bisa memberi satu kamar saja untuk mereka berdua.

Kamar itupun sebenarnya adalah kamar yang sudah dipesan untuk ditempati dua hari lagi oleh costumer lain. Resepsionis itu bermurah hati memberikan kamar ini pada Lyra karena mereka hanya akan menginap selama semalam.

Tapi yasudahlah, daripada mereka tidak mendapat satupun.

Awalnya Jaehyun menyuruh Lyra untuk mandi lebih dulu, tapi melihat kondisi Jaehyun yang benar-benar seperti habis berenang itu Lyra jadi tidak enak.

Gue harus apa?

Gue tidur dimana?

Gue pake baju apa?

Ada hairdrayer gak ya?

Klek.

Pintu kamar mandi terbuka. Jaehyun sudah bersih, kinclong, shining, shimering, splendid, dia memakai kemeja hitam dan celana pendek.

Barusan pintu kamar mandi itu seperti portal menuju dunia lain. Begitu terbuka, ada cahaya keemasan yang menyilaukan dan muncul seorang pangeran tampan tanpa kuda.

Lyra dan Jaehyun sama-sama diam ditempat, tanpa berbicara, mereka bertatapan canggung beberapa detik sebelum Jaehyun kembali masuk dan keluar lagi dengan memakai kemeja berwarna putih.

"Kamu-- pake kemeja saya yang tadi aja Lyr. Saya gak bawa banyak baju karena cuma flight sehari jadi--" Jaehyun mencoba menjelaskan, tapi dia jadi linglung sendiri.

Gadis itu seperti anak kucing basah yang baru saja ia selamatkan dari jalanan. Rambutnya meneteskan air, wajahnya basah dan menatap Jaehyun sangat tajam sekaligus terlihat polos dalam waktu yang bersamaan.

Jaehyun, masih belum terbiasa dengan bertatapan langsung dengan Lyra. Tatapan tajam nan polosnya itu bisa seketika membuatnya terdiam. Hanyut dan berdebar.

I See You Capt! ✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang