Rose lalu menjawab cepat, seketika rasa salting nya hilang. Ghibah itu nomer 1.
"Ada lah capt, grup chat premium. Saya kan member. Isinya ibu-ibu sosialita yang kalo soal gosip kayak gini tuh cepet banget dapet infonya"
Mata Jaehyun melebar, ikut excited mendengar Rose yang menggebu-gebu.
"Mama nya mendiang Misoo kan model capt, jelas ibu-ibu itu udah ngikutin dan nge fans dari awal. Mereka juga rutin ikut pelelangan dan sumbangan amal. Mereka itu paling sering rebutan item tiap abis acara catwalk. Apalagi kalo barang lelang nya itu koleksi brand mewah vintage koleksi mama nya Misoo. Jadi anggap aja mereka itu di level circle yang lumayan mirip hahaha"
"Terus-terus, gimana soal cewek yang digosipin anak Misoo itu? Udah dapet info lain gak?"
Rose menggeleng, dia menaruh gelasnya. Kali ini dia dan Jaehyun sambil berjalan lurus kedepan.
"Gatau capt, katanya sih--"
Jaehyun menaikkan alisnya, deg-degan.
"--bukan. Cuma kebetulan mirip"
Jaehyun lalu mengangguk. Lega sendiri.
Selain memfokuskan diri ke ghibahan mereka, mata Jaehyun juga menyapu sekelilingnya, sambil mencari keberadaan Lyra. Namun yang dia temukan malah siluet Jiho yang berjalan pelan tapi pasti kearahnya, dengan mata sembab.
Mereka berdua berhenti berjalan, menatap aneh kearah Jiho yang menggigiti bibir nya sambil bergetar.
"Mama gak mau ketemu aku lagi Jae, aku harus gimana"
Rose jelas bingung, beberapa saat kemudian barulah dia mengingat perempuan yang terlihat familiar ini. Yang katanya adalah calon tunangan Jaehyun. Yang waktu itu sempat membuat keributan secara live didepan rose, Johhny dan doyoung.
Jadi, cewek ini bener-bener tunangan Jaehyun? Gue kira hoax doang soalnya waktu itu capt juga bantah dan marah-marah juga.
Rose mendongak, melirik Jaehyun. Matanya yang tadinya tersenyum berseri-seri itu seketika terlihat sedih. Dia bolak balik melirik Jaehyun dan Jiho. Menunggu respon Jaehyun.
Jiho menatap cemas, dia melangkah maju, mendekat ke Jaehyun. Hingga tangan nya hampir memegang sisi jaket Jaehyun, seseorang mendorong Jaehyun kuat.
Jaehyun termundur, beserta rose yang memegangi belakang Jaehyun juga kaget.
"Sadar Jiho!" kata Lyra, matanya berkedip sayu namun jelas sekali raut wajah nya marah. Ia mencoba bernafas normal. Jiho berkedip, airmatanya jatuh bersamaan dengan alis berkerut, seketika ikut marah.
