Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lyra" Keyna memeluk Lyra dari belakang. Entah, sepertinya pekerjaan wanita itu sudah selesai dan sekarang bingung ingin melakukan apa.
"Hm? " jawab Lyra. Dia masih sibuk dengan kertas laporan yang berantakan di mejanya.
"Having lunch dulu skuy? Udah lewat nih jam istirahat" ujarnya sambil melihat jam tangan nya. Akhirnya pergerakan Lyra terhenti.
Benar juga. Makan siang.
Lyra hampir melupakan segalanya. Kadang jika terlalu fokus dengan laporan dan pekerjaan nya, Lyra akan lupa segalanya. Termasuk kenangan mantan. Eh?
Maksudnya makan. Iya makan. Lyra kan gak punya mantan.
✈✈✈
Lyra dan Keyna berjalan menuju lobby. Mereka hendak keluar mencari makan siang.
Dari arah samping, Bu joy datang dengan tergesa "Lyra, Keyna, kalian mau kemana? "
Lyra dan Keyna menengok, "Mau makan siang bu" jawab Keyna.
Bu joy memilah beberapa berkas di tangan nya dan memberi Keyna dan Lyra masing masing berkas.
"Bisa kalian antar ke bandara? Saya lupa kalo hari ini saya meeting. Tolong ya? " ucap bu Joy. Sepertinya ia benar benar buru buru.
Belum Keyna ataupun Lyra menjawab, bu Joy sudah melesat pergi bersama beberapa pimpinan perusahaan. Tentu saja Keyna dan Lyra cengo ditempat.
Setelah bu Joy pergi, barulah mereka mengamati berkas tersebut. Berkas Lyra tujuan bandara, sedangkan berkas Keyna tujuan perusahaan tak jauh dari bandara.
Huft.
"Yaudahlah Lyr, kita makan nya nanti bisa kan? Anter ini dulu" Lyra mengangguk.
Lalu mereka bergegas pergi ke parkiran. Seperti biasa, mereka akan menggunakan mobil kantor, dengan Keyna yang mengemudi.
✈✈✈
Disisi lain, setelah memakai sepatunya dan mendapat kalimat "Iya" dari bundanya, Jaehyun langsung masuk ke mobil nya.
Ia akan ke bandara hari ini. Mengurus beberapa keperluan penting terkait pekerjaan nya. Sisanya, sepertinya ia akan makan siang bersama Johnny dan doyoung.
Tak butuh waktu lama, Jaehyun akhirnya sampai.
Katanya, pihak dari bandara yang akan menerima berkas sudah menunggu. Tapi dimana? Lyra sudah menunggu daritadi.
Sepertinya salah jika memberikan pekerjaan seperti ini kepada Lyra. Tapi bu Joy bilang, orang itu memakai seragam berwarna biru, seorang pria.
Setidaknya, atasan nya itu memberikan ciri-ciri yang dapat Lyra tangkap. Tapi, sejauh mata memandang, Lyra tidak menemukan seseorang dengan seragam biru.
