Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dulu 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Hanya menunggu waktu hingga waktu persidangan tiba.
Lyra hanya menunduk, tidak menerima siapapun yang datang mencoba berbicara padanya.
Setelah kejadian itu, Jiho terbaring kritis dirumah sakit dan belum sadar sampai sekarang. Berkat hal itu, semakin luas lah peluang Jihyo untuk membawa Lyra ke pengadilan.
Memikirkan bagaimana cara menuntut Lyra melalui persahaman yang tidak bisa Jihyo cari celah nya sebagai bukti pencurian saham karena pihak Mszxo tidak ada yang angkat bicara.
Namun setelah kejadian itu, Jihyo jadi punya alasan. Alasan untuk menjatuhkan Lyra, dan kali ini, dia pastikan untuk menuntaskan nya sampai ke akar. Supaya dia tidak perlu lagi berurusan dengan Lyra dikemudian hari.
Entah siapa yang melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib, Jaehyun langsung pergi mencari Lyra sesaat setelah Lyra berlari keluar.
Kean dan Keyna mengikuti dibelakang nya. Sedangkan Jace dan Rose mengurusi kerumunan juga ambulance yang datang membawa Jiho.
Namun Lyra lebih dulu ditemukan polisi, membuat Jaehyun, Keyna dan Kean akhirnya berbelok ke kantor polisi untuk menemukan keberadaan Lyra.
Masalah ini kemudian menjadi sangat serius, Mina terus-terusan menangis karena Lyra menolak bertemu dengan siapapun.
Minho menghentikan semua jadwal terbangnya setelah mendengar berita tentang Lyra.
Lyra dituntut atas kekerasan dan percobaan pembunuhan. Kemudian di ikuti dengan kasus yang ingin sekali Jihyo angkat, pencurian saham.
Persetan dengan Daniel yang tidak ada kabarnya sampai sekarang, Jihyo lah yang akan menuntaskan sendiri masalah saham miliknya.
Rose mengalami syok berat, melihat adegan psikopat langsung didepan matanya, bahkan darah Jiho mengenai wajahnya. Jace mencoba menenangkan rose malam itu dirumah sakit karena dia ikut mengantar Jiho didalam ambulance.
Serta meyakinkan Rose untuk tidak membocorkan kejadian ini pada siapapun. Karena pada akhirnya, identitas asli Lyra langsung terbongkar ketika Rose turut melihat kehadiran Mina dan Brian.
"Gimana Ben? Masih gabisa dihubungin juga itu anak?" Tanya Kean, Keyna menggeleng, kemudian menepuki pundak Mina.
"Onty, udahan gih nangisnya, itu kak Jaehyun lagi usaha supaya Lyra mau keluar"
Mina menggeleng, tangisan nya tambah pecah.
Berkat itu, mereka pun dihusir. Karena terlalu berisik di kantor polisi. Ketika di husir, Mina melototi kedua petugas itu, dia berdiri lalu menunjuk-nunjuk dada kiri petugas itu,
"Jangan. Berani-berani. Anda. Mengusir saya! Sebelum saya bicara sama anak saya, saya gak akan pergi dari sini. Sekarang tunjukin saya jalan ke lapas anak saya!."
