Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayo vote 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Mina, Brian, Joen, dan Teresa, berada di ruang meeting kantor Mszxo. Mereka duduk diam, tak bersuara. Menunggu kedatangan seseorang.
Kertas di genggaman Joen itu di bolak balik, Joen menghela nafas, lalu mengetukkan sepatunya beberapa kali, mengisi keheningan ruang meeting yang dingin itu.
Ketika pintu dibuka, Mina melirik, menyorot kedatangan Jihyo dan pengacaranya hingga duduk dihadapan nya.
"Kami dari pihak eksekutif Mszxo, menyatakan tidak pernah mencuri saham milik Daniel Kang kebawah nama Lyra Jung. Dugaan saudara saya bantah"
Jihyo menghela nafas, sepanjang pembicaraan, Jihyo tidak membuka mulut. Hanya pengacaranya yang berbicara pada keempat eksekutif Mszxo itu.
"Namun kejanggalan ini dapat disimpulkan sebagai bentuk pencurian saham, disini tertera jelas kemana saham dibawah nama Daniel Kang dipindahkan ke bawah kepemilikan Lyra Jung, anak mendiang Misoo, keluarga para pemegang saham tertinggi di Mszxo"
"Kami dari pihak Mszxo, menduga bahwa telah terjadi pembelian saham rahasia dibawah nama Lyra Jung dari --"
"Ketika pembelian terjadi, maka terdapat surat-surat pendukung atau akte resmi antara pemegang saham yang melakukan jual beli. Namun, saya bahkan tidak memiliki surat tersebut, dan tidak pernah menjual saham saya ke siapapun"
Jihyo menginterupsi, Teresa lalu menjawab, "Anda? Saya pikir pemegang saham nya bernama Daniel Kang. Bagaimana anda bisa menjelaskan hak anda pada pernyataan anda tidak pernah menjual saham milik Daniel Kang kesiapapun?"
"Daniel Kang, suami saya. Dari awal saham tersebut, saya yang mengelola. Dengan kata lain, Daniel hanya atas nama. Jelas saya yang paling tahu tentang informasi saham itu. Tidak ada surat pembelian, dan ya, hasil penjualan nya pun tidak ada"
"Lyra Jung tidak bisa hadir disini sebagai nama tertera pemegang saham yang diduga dicuri, karena sedang ditahan. Namun bagaimana dengan Daniel Kang? Apa alasan Daniel Kang, tidak bisa datang kesini?"
Brian angkat bicara, menatap Jihyo dingin.
Jihyo menatap kosong dengan wajah melengos, "15 persen saham hilang dalam semalam, kerja keras suami saya hilang begitu saja dalam semalam. Suami saya terpuruk, dan tidak bisa dihubungi. Kalau saya diam saja ketika saham itu dicuri, maka saya sendiri yang rugi. Saya bisa membuat publik tahu kebusukan Mszxo. Para penanam saham dirugikan untuk kepentingan pribadi eksekutif perusahaan"
"Bisa anda melampirkan bukti pencurian saham tersebut? Rasanya kami tidak bisa menerima tuntutan tak berdasar seperti ini"
"Bisa anda jelaskan bagaimana bisa saham dibawah nama Daniel menjadi saham dibawah nama Lyra? Secara mendadak? Rasanya hanya orang dalam perusahaan yang bisa membuat hal ini terjadi"
"Hal ini tidak dapat kami buktikan, " Teresa mengigit bibirnya, memang, mereka tidak menemukan titik terang dibagian ini.
Tidak ada bukti pembelian ataupun pemindahan nama atas saham tersebut. Salah satu dari mereka tidak ada yang melakukan hal itu.
