Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar kabar kalau Lyra dibawa kabur dari penjara sementara itu, membuat Jihyo marah. Sedangkan Jihyo, tidak bisa menghubungi Daniel sama sekali. Padahal banyak yang harus dibicarakan terkait saham yang entah bagaimana caranya harus kembali ke bawah nama mereka.
Jihyo harus tahu, siapa orang dibalik Lyra. Yang sekiranya mampu membeli seluruh saham milih Daniel dalam sekejap.
Karena pembelian ini, lebih kepada ke perampasan. Karena tanpa sepengetahuan Jihyo maupun Daniel. Saham itu hanya seperti pindah tangan tanpa persetujuan.
Dari informasi Daniel ke Jihyo melalui telpon terakhir kali, Daniel bilang, saham mereka telah dibeli dibawah nama Lyra. Daniel bilang kalau bahkan dia tidak tahu dan tidak menerima uang dari 'pembelian saham' tersebut.
Ketika Jihyo sampai ke kantor pusat Mszxo, eksekutif menolak bertemu dengan nya yang ingin mencari kejelasan serta menuntut pembelian illegal saham.
Bagaimana tidak ditolak? Eksekutifnya saja para guard Lyra. Jelas mereka menolak menemui Jihyo.
Lagipula, para eksekutif saat itu belum tahu tentang saham Lyra yang menempati posisi ke tiga setelah Brian dan Joen.
Pada akhirnya semua tahu tentang ini ketika Jihyo mengajukan gugatan tentang pencurian saham itu.
Barulah eksekutif berfikir keras. Siapa yang membeli saham Daniel untuk Lyra?
Pada akhirnya mereka belum dapat menemukan jawaban, dan selagi mereka belum punya jawaban untuk membantah gugatan Jihyo pada Lyra, Lyra harus tetap berada di penjara setapak itu.
Joen bilang, untuk membawa Lyra kabur dari sana. Karena menurut informasi keamanan nya, polisi itu telah di suap.
Benar saja. Polisi itu disuap agar menahan Lyra selama mungkin selagi Jihyo menyiapkan tuntutan kerja sama dan ajuan pengembalian saham beserta kerugian nya pada perusahaan Mszxo.
"Kamu bakal baik-baik aja, Lyr. Kamu tau kan aku ini hebat dalam urusan apapun?"
Brian memeluk Lyra, menepuk kepalanya lalu Joen ikut memeluknya dari belakang. Merasa bersalah karena Lyra sampai masuk penjara karena kelalaian mereka.
Juga keterbatasan Informasi para eksekutif tentang Presdir. Yang entah berada di Hawaii bagian mana, dimana ia berada, sedang apa, kenapa dia meninggalkan kantor begitu saja tanpa memberi informasi apapun--
Tidak ada informasi tentang hal itu.
Presdir sudah pergi ke Hawaii cukup lama. Dan cukup membuat Brian dan Joen pusing luar biasa.
Kantor seperti dibuang begitu saja. Padahal, harusnya Mike ikut bekerja ekstra karena pembukaan villa hanya tinggal menghitung hari.
Padahal, ini Mega proyeknya. Yang sejak lama ia rencanakan dan ia bangun dari awal. Namun disaat-saat terakhir, Presdir malah menghilang tanpa jejak. Tanpa bisa dihubungi.
