Kemarin, adalah hari terakhir dinas di kantor London. Hari ini Keyna dan Kean akan jalan-jalan sebelum pulang lusa nanti.
Saat melewati lobby, Kean yang memang daritadi jelalatan melirik sana-sini menotice seseorang di resepsionis.
Kean berhenti mendadak, membuat Keyna dibelakangnya ikut menabrak punggung Kean.
"Ken apasih" Keyna mengerinyit, kesal. Poni nya jadi berantakan. Berisap-siap mengomel karena Kean mulai menunjukkan gejala rese. Padahal masi pagi.
Sedangkan Kean meraih pundak Keyna, menghadapkan nya pada apa yang Kean lihat.
"Itu, Jiho bukan Key?" Bisik Kean, dia ngeblank.
Mereka berdua sama-sama melotot kearah yang sama. Keterkejutan mereka bertambah ketika melihat Jihyo ternyata juga ada disana.
Mereka berdua kalang kabut, langsung berlari menuju lift terburu-buru.
Di kamar Lyra, yang lainnya sedang chilling.
Jaehyun, Minho, Joen, pak Kiming dan Brian bermain catur di balkon. Mina mengoleskan selai ke roti. Di mulut Lyra dan Ben masing-masing ada satu roti yang menyumpal mulut mereka.
Sebut saja Mina saat ini sedang menyuapi anak-anak kesayangan nya. Meski gak ada anggun-anggun nya cara mereka mengunyah, tapi gak apa-apa Mina tetap sayang.
Lyra memakaikan Ben kuteks. Dan Ben memperhatikan tiap olesan di kukunya sambil mengunyah rotinya.
Kadang bersuara ketika kuteks itu tak sengaja ikut dipakaikan di kulit samping kukunya.
Dia protes.
Bu Joy duduk disamping Lyra, menyeruput tehnya dengan anggun sambil melihati kegabutan dua anak itu.
Gak berguna tapi seru aja nontonin nya.
"Masa jari fakyu warna pink sih dek? Gak swag ah" Ben mengeluh, mengangkat jari tengah nya terheran-heran.
"Lah biar lucu" kata Lyra. "Oke cyinn" jawab Ben dengan suara banci yang dibuat-buat. Mina dan Bu Joy kompak menoyor Ben karena kelakuannya.
Tiba-tiba Keyna membuka pintu, dia dan Kean berebut masuk dengan ekspresi wajah seperti habis dikejar anjing pelacak.
Siap merusak situasi tenang nan klasik di dalam ruangan itu.
"Hhh hhh tante.." Keyna ngos-ngosan. Mina mengangkat alisnya, menoleh anggun nan santai "Hmm? Kenapa Key?"
Kean duduk, mengatur nafasnya lalu menatap Lyra cemas, "Tadi kita liat Jiho sama tante Jihyo dibawah"
Para bapak-bapak yang ada di balkon pun ikut menoleh.
Keresahan apa lagi ini?
"Gue sih pengen nya damai-damai aja gitu. Sebenarnya ada gak ada dia disitu harusnya biasa aja sih, gaperlu yang gimana-gimana. Tapi yang sensi itu emak nya Jiho. Jihonya juga sih, adaaa aja kelakuan nya yang bikin-- argghh"
KAMU SEDANG MEMBACA
I See You Capt! ✈
FanfictionJung Jaehyun. Pilot tampan yang jatuh cinta dengan Lyra. Gadis yang bahkan tidak pernah melihat wajahnya dengan jelas. ✈Sudah tamat✈