Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biasanya, hari libur seminggu sekali ini digunakan Keyna dan bu Joy pergi spa. Tentu saja bersama Lyra juga dan pak Kiming.
Tapi special weekend hari ini, mereka jadi satuan perbantuan. Keyna dengan semangat meniup balon bersama Kean dan Jace.
Ben dan Mina berada di dapur, berkoordinasi bersama chef suruhan Joen untuk urusan hidangan.
Brian dan Joen di kantor. Kerja dong cari duit. Gabisa ninggalin kerjaan gitu aja kayak yang lain. Mereka kan sponsor.
Sponsor gedung beserta isinya.
Kasihan.
Pak Kiming lagi talking-talking with pelayan di ruang utama. Entah bicarain apa.
Kalo Jaehyun, sedang kencan dengan Lyra.
Ya, si duo bucin itu. Lagi sibuk dengan dunia mereka berdua disaat yang lain nya sibuk.
Mereka sedang duduk hikmad menikmati satu tempat eskrim di genggaman Jaehyun.
Didepan mereka, ada truk eskrim yang sama dengan truk yang waktu itu menjadi figuran kala pertemuan kedua mereka.
"Nostalgia nya kesampean ya"
Lyra mengangguk, menaruh sendok eskrim dimulutnya dan mencari spot nyaman dipundak Jaehyun.
Lyra menikmati melihat wajah-wajah ceria anak-anak dengan bus yang juga sama dengan yang waktu itu.
Tawa polos mereka menular.
"Rasanya, gak ada lagi yang Lyra pengenin. Semuanya udah Lyra dapat semua"
"Penglihatan Lyra udah normal, kita udah baikan. Lyra juga udah baikan dengan keadaan. Keluarga Lyra lengkap, rekan kerja, teman dan kak Jaehyun juga. Dan kita disatu tempat yang sama. Meski semuanya super-super sibuk, tapi kita selalu makan malam bareng. Lyra seneng banget. Tiap hari selalu bersyukur buat hari-hari belakangan ini"
Jaehyun mengusap puncak kepala Lyra, "Itu balasan buat orang-orang yang sabar. Lyra berhak dapat ini semua. Ini memang buat Lyra. Jadi gaboleh sedih lagi ya lyr. Kita simpan masa lalu, dan fokus sama masa depan"
"AW bijak banget sayang" baru sedetik yang lalu mereka normal, udah balik clingy lagi.
Lyra yang mendengar balasan Jaehyun jadi tergelitik dan refleks mencubit pipi kiri Jaehyun gemas.
"Sekarang kamu sayang-sayangan mulu ya? Padahal dulu susah banget bilang sayang"
"Ya biarin"
Meski begitu, perasaan fly dan sensasi kupu-kupu yang menyerang Jaehyun selalu sama.
Setiap satu kata sayang keluar dari mulut Lyra, entah itu dulu atau sekarang, Jaehyun tetap merasakan sensasi itu terus-menerus.
Seakan tidak bosan dan terasa selalu sama, mengenai jantung nya dan membuat hatinya berdetak kejang.
