41. Wrong Time ✈

781 95 11
                                    

Untungnya, siang ini jalanan begitu padat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untungnya, siang ini jalanan begitu padat. Jadi, Jaehyun jadi bisa mengulur waktunya lebih lama.

Jaehyun menatap Lyra yang duduk disamping nya lagi, gadis itu entah obatnya sudah membuat nya mengantuk, atau wajahnya yang memang sayu, Jaehyun sulit membedakan keduanya.

Melihat jalanan yang sangat padat didepannya, Jaehyun jadi menyandarkan kepala nya, dia melirik Lyra lagi "Lyr.."

Lyra diam, tak bereaksi, hanya menatap kosong kebawah.

"Lyra sayang, jangan melamun ah, bentar lagi nyampe kok"

Bohong. Nyatanya, rencana Jaehyun adalah membuat Lyra tidur sebelum mereka sampai ke rumah sakit.

"Kak Jae... Lyra mau muntah"

.
.
.

Dimana bunda?

Jaehyun gagal mengulur waktu, reaksi obat demam Lyra sama sekali tidak bekerja.

Jaehyun yang memang tidak kepikiran kalau Lyra akan kabur dengan sangat cepat jadi terbengong sesaat.

Yang Jaehyun tahu, bahkan Lyra sangat sensitif dengan segala macam bentuk obat yang efek samping nya adalah mengantuk.

Tidak Jaehyun sangka saat mobilnya berhenti dilampu merah, Lyra langsung turun dan bergegas melewati mobil-mobil disekitarnya dan menyebrang sebelum lampunya berubah menjadi hijau.

Jaehyun menahan nya, namun lampu berubah menjadi hijau sehingga mau tidak mau Jaehyun harus menjalan kan mobilnya.

Lyra sudah masuk ke lobby rumah sakit. Jaehyun akan terlambat untuk setidaknya menghentikan Lyra bertemu dengan Jihyo.

Jaehyun memutar, dengan secepat mungkin dia memarkir dan menyusul Lyra.

Lyra sampai di kamar Jiho, hanya ada Jiho seorang dan..

Ayah.

Lyra bisa langsung tahu, kalau itu adalah ayahnya. Yang sedang tertidur dengan perangai lelah menggenggam tangan Jiho hangat.

Tanpa aba-aba, air mata Lyra jatuh.

Dibelakangnya, ada Jaehyun yang tidak bisa berkata-kata lagi. Jaehyun panik, nafasnya ngos-ngosan karena berlari. 

Dimana bunda dan tante Jihyo sekarang?

Jaehyun gagal mengulur waktu dan menghentikan Lyra untuk datang kesini.

"Ayah...." lirih Lyra, hampir tidak terdengar.

Di wajah pucatnya, Lyra berusaha mengulas senyum tulus, kakinya melangkah pelan menuju kursi disebelah ayahnya.

Lyra ikut duduk, dia meletakkan tangan nya diatas tangan ayahnya yang menggenggam tangan Jiho.

Lyra merebahkan kepalanya, airmatanya kembali menetes. Lyra menghadap ke arah wajah ayahnya, memang tidak terlihat jelas, namun Lyra bisa merasakan ayahnya sangat khawatir dengan kondisi Jiho.

I See You Capt! ✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang