Setelah menghadiri rapat, Keyna dan Lyra di suruh duduk menghadap bu Joy.
"Lain kali, saya gak bakal mau dinas ke luar negri bareng kalian. Malu saya" ucap bu Joy. Keyna berdecak pelan seraya menyenggol Lyra.
"Itu gara gara antimo bu, suer. Kalo saya gak minum antimo gabakal gini" Lyra melakukan pembelaan. Dengan cepat Keyna mengangguk. Berharap alasan mereka dapat diterima oleh bu Joy.
"Antimo? "
"Iya" jawab mereka kompak.
"Ada apa sama antimo? "
"Lyra gak bisa minum begituan bu. Jadi tidurnya bener bener kaya orang mati" celetuk Keyna cepat. Lyra melotot.
Mati katanya.
"Terus, kalau udah tau gitu kenapa diminum? "
"Pas di pesawat tadi Lyra pusing bu. Soalnya pas ngeliat ke jendela, jadi takut ketinggian. Jadinya Lyra minum antimo supaya tidur"
Bohong. Padahal Lyra hanya tergiur dengan Keyna yang memakan obat antimo seperti memakan permen.
Bu Joy speechless. Dan akhirnya keluar ruangan sambil geleng geleng kepala. Ada ada saja kelakuan Lyra.
Setelah bu Joy keluar, mereka berdua menghela nafas lega.
"Haahh hampir aja diomelin 30 juz"
"Kalo gini caranya, gue mau dinas ke luar negri terus. Gabakalan deh gue nolak. Liburan sekalipun" tukas Lyra mantap.
Pemikiran Lyra benar benar berubah total saat kejadian tadi siang di bandara. Dari yang awalnya tidak mau dinas ke luar negeri, jadi yang paling semangat.
Ini semua karena pilot tampan itu.
"Tapi kan Lyr, kok bisa pilot itu tau, kalo lo abis minum antimo" heran Keyna. Padahal dia tidak mengatakan apa apa. Dan pilot itu langsung tahu.
"Lah masa? Dia tau? " tanya Lyra
"Iya. Dia langsung bilang 'Temen kamu minum antimo ya? ' gitu" jelas Keyna.
Mereka sama sama berfikir, bagaimana bisa.
Satu hal yang Keyna tidak tahu. Kalau saat itu, Lyra melihat wajah pilot itu dengan sangat jelas.
✈✈✈
"Jae, lo-- abis kebentur apa gimana sih? Hah? " Johhny sangat geregetan. Sejak insiden heboh di bandara, Jaehyun hanya diem anteng seolah tidak pernah terjadi apa apa.
Padahal berkatnya, dunia penerbangan menjadi gempar.
"Apa lagi sih? Gue masih kesel ya sama lo" ucap Jaehyun. Ia memakan saladnya santai.
"Kesel apa lagi? "
"Lo yang bikin gue nabrak cewe yang gue gendong di bandara tadi. Gara gara lo ganti baju duluan. Gue buru buru dan nabrak dia di deket toilet. Jadi gausah banyak tanya"
Ah Jaehyun emosi. Teman nya yang satu ini sebentar lagi akan jadi ayah. Tapi kelakuan nya masih tidak pantas disebut sebagai ayah.
Johhny diam. Oh mungkin otaknya baru terkoneksi sekarang.
Jaehyun berdiri, ia merentangkan badan nya dan membawa kopernya menjauh dari cafetaria.
"Mau kemana? " tanya Johhny.
"Tidur"
✈✈✈
"Bused gede banget " gumam Lyra melihat gedung besar dengan jam ditegahnya. Lyra mengamati nya dari bawah hingga pucuk atasnya.
"Heh mingkem" tegur Keyna. Lyra pun mengatup mulutnya. Keyna mengambil beberapa potret gambar disini. Kadang ia memotret Lyra, dan berselfie ria.
Mereka diperbolehkan jalan jalan disekitar perusahaan sebentar. Tentu saja disambut senang oleh Lyra dan Keyna.
Kapan lagi bisa jalan-jalan gratis?
Sehabis mengambil foto, Lyra menarik Keyna mendekat ke truk es krim dimana banyak sekali anak anak yang mengantri disana.
Lyra dengan anteng nya datang dan menerobos anak kecil yang hanya setinggi pinggang nya.
"1 chocolate please" ucap Lyra.
"Can you wait? Children first" kata pelayan eskrim.
Seketika Lyra sadar. Dia berada di tengah tengah gerumunan anak anak yang berteriak meminta eskrim mereka.
Keyna terkekeh dari bangku yang tak jauh dari truk es krim. Se blank itu Lyra saat berurusan dengan makanan.
"Badan aja gede. Matanya gak dipake"
Lyra diam. Ia mengamati anak anak yang berusaha berjinjit untuk meraih eskrim dari tangan pelayan.
Tiba tiba tangan nya telurur mengambil es krim dari pelayan itu dan memberikan nya pada anak kecil yang sangat pendek.
"Yours" ucapnya.
Anak kecil itu tersenyum lebar dan dengan gesit menarik jaket Lyra agar lebih menunduk. Ia mengecup pipi Lyra sampai pipi Lyra basah karena bekas liur nya.
"Thanks !" katanya dengan menampilkan deretan giginya. Lalu segera berlari menuju bus yang sudah menunggu anak-anak membeli es krim.
"Ew" Lyra mengelap pipinya yang basah.
Lagi. Keyna terbahak melihat adegan itu.
Lalu dengan cepat Lyra membantu memberi semua eskrim dari pelayan tersebut kepada anak anak.
Hingga anak yang ke terakhir. Saat Lyra ingin mengambilkan es krim miliknya, ia berteriak.
"I want bring it with my self" katanya kukeuh sambil bersusah payah berjinjit menggapai es krimnya.
"Ou" Lyra refleks memundurkan tangan nya dari es krim tersebut.
Dalam hati Lyra berkata lempeng, 'Lagi dibantuin juga, sombong amat lu bocah '
Tiba tiba, seseorang mengangkat anak kecil itu sampai anak itu mendapatkan eskrimnya dengan tangan nya sendiri.
"Thankyou!" serunya.
Lalu berlari menuju bus. Lyra tertawa melihat tingkah lucu anak itu. Ada ada saja.
"Oh. Hanya tersisa satu es krim. Bagaimana ini? " Lyra melirik es krim itu sayu.
"Untuk mu saja" kata pria itu. Lyra mendongak. Ya, dia pria yang tadi menggendong anak kecil itu.
"Tidak, untukmu saja" tolak Lyra. Tapi sambil membuang muka agar tidak melihat eskrim yang sangat menggiurkan itu.
Es krim bi laik "Ayo makan gue~~Gue enak~~Dingin~~memanjakan lidah~~"
'Diem dasar eskrim laknat'
"Berdua saja bagaimana? " tawar pria itu.
Heyyo... Vomment juseyooo
Ailaffyuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
I See You Capt! ✈
FanfictionJung Jaehyun. Pilot tampan yang jatuh cinta dengan Lyra. Gadis yang bahkan tidak pernah melihat wajahnya dengan jelas. ✈Sudah tamat✈