¹Intro✈

3.8K 190 4
                                    

"Lu makan mulu perasaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu makan mulu perasaan. Bantet tau rasa lo" cibir Keyna.

Lyra tidak peduli. Ia tetap memakan makanan nya dengan lahap. Barusan mereka selesai meeting tentang kondisi keuangan negara mereka.

Meeting itu selesai setelah 3 jam duduk di ruang meeting. Alhasil, setelah selesai, Lyra dan Keyna langsung ngacir ke cafetaria kantor.

Lapar. Lelah. Ngantuk. Itulah yang mereka rasakan. Tapi setelah makan siang, mereka harus melanjutkan pekerjaan mereka.

Berdoa saja, semoga mereka tidak mendapatkan jatah lembur hari ini.

.
.
.

"Keyna sama Lyra lembur ya, saya mau ketemu klien dulu"

Lyra mengangguk manis. Sedangkan Keyna tersenyum kecut. Setelah manejer nya itu pergi, atau panggil saja bu joy. Wajah mereka langsung berubah 360 derajat.

"Sabar banget gue. Dari jaman magang sampe jadi pegawai tetap disuruh lembur terus. Mentang mentang gue jomblo" Keyna mendumel, tetapi tetap mengambil dokumen untuk dikerjakan.

"Makanya, cari pacar biar ga disuruh lembur mulu"

Keyna memutar bola mata malas, "Gue mah ada, elu tuh cari sono. Dasar jomblo"

Keyna terkekeh. Lyra teman nya ini memang jomblo sejak dulu. Bukan karna Lyra tidak laku, tetapi Lyra tidak ingin pacaran dengan siapapun.

Banyak teman kampus nya yang menyatakan perasaan nya pada Lyra. Tetapi selalu di tolak dengan alasan tidak ingin pacaran dengan siapapun.

Setelahnya, Lyra malah dijauhi. Mereka kira, Lyra hanya beralasan tidak ingin pacaran, tapi sebenarnya ingin menolak mereka.

Padahal memang Lyra tidak ingin pacaran dengan siapapun. Dengan ketua bem jurusan yang ia sukai sekalipun.

Lyra tidak suka berpacaran. Dia tidak suka terikat oleh suatu hubungan rumit.

Itulah mengapa Lyra tidak menggubris puluhan chat dari pria yang ingin pdkt dengan nya. Lyra sudah tahu alur nya.

Mereka akan pdkt, lalu, menyatakan perasaan mereka. Setelah Lyra mengatakan ia tidak ingin berpacaran, para pria tersebut langsung tidak pernah berbicara pada Lyra lagi. Lyra tidak mengerti. Dimana letak kesalahan nya.

Dia berbaik hati membalas chat mereka karena tidak ingin di kira sombong.

Benar benar Lyra dijauhi. Setidaknya, mereka harus tetap berkomunikasi seperti selayaknya teman.

Tetapi ini sama sekali tidak.

Lyra pikir, lebih baik mengabaikan mereka semua dari awal. Tidak menebar banyak pesona dan tidak banyak berbicara pada pria.

Dengan begitu, Lyra tidak akan kehilangan lebih banyak teman lagi.

Katanya, dia ingin cari 1. Tapi yang benar benar serius padanya. Bukan yang hari ini bilang hanya cinta padanya, besoknya sudah punya pacar baru.

Bullshit sekali.

Lagian dirinya bukan wanita yang kebelet pacaran.

1 impian nya.

Punya pacar yang bucin setengah mati padanya. Dan berprofesi sebagai

Pilot.

Punten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Punten. Seira_kim bawa ff baru nih!

~ I See You Capt! ~

Vomment ya? Mau lanjut atau engga?

I See You Capt! ✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang