28. Past Tense ✈

869 89 1
                                    

"Kak jace? Kangen banget ya emang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kak jace? Kangen banget ya emang?"

Bisa bisa nya lyra bertanya seperti itu pada orang yang selalu merindukan nya selama 6 tahun terakhir.

Lyra diam saja dipelukan jace,

"Lyra kenapa selalu bikin saya khawatir sih? Harusnya kan kamu bisa telpon saya atau hubungin saya"

Lyra berfikir sejenak, "Nomor kak jace hilang, hp lyra --"

Ukh!

Mengingat saat dirinya harus terjun ke dalam air laut lepas yang dingin dan gelap membuat lyra kembali bergidik ngeri.

Rasanya masih sangat nyata sampai sekarang. Suara degupan jantung yang sangat keras, ketakutan yang lyra rasakan saat itu selalu terasa nyata bahkan saat lyra hanya memikirkan nya.

"Lyra? Lyr? Kenapa? Ada yang sakit?" jace khawatir, setelah melepas pelukan nya jace lalu mendudukkan lyra di kursi.

"Lyr!" keyna, dari kejauhan sudah membidik lyra, "Who are you?"

"Key, " panggil lyra, dengan tangan bergetar lyra berusaha menggapai keyna.

Keyna duduk dan memeluk lyra, kalau lyra seperti ini, artinya dia mengingat kembali kejadian 6 tahun lalu, apapun yang berurusan dengan jihyo dan jiho, pasti lyra akan berakhir seperti ini.

"Sstt tenang dulu, beresin aja dulu pikiran lo" kata keyna.

Jace menatap mereka bingung, mereka kenapa? Apa ada hal yang gak jace tau tentang lyra?

Setelah beberapa saat, keyna sudah berhasil menenangkan lyra, dan selama itu juga jace hanya duduk diam menatap lyra.

"Lo-- ikut pak kiming pulang ke hotel ya? Gue masih mau beresin fotokopian"

Lyra mengangguk, mendengar kata pak kiming membuat lyra refleks mempercepat gerakan nya. Karena pak kiming itu tidak suka berlama lama dan suka marah marah.

"Key jangan lupa pulang, jangan hinggap kemana mana ya?"

Keyna mengangguk, keyna juga gak nanggepin jokes nya lyra, karena bakalan lama kalo di ladenin. Dia kudu ketawa 2 abad kalo lyra kembali ngelawak.

Lyra sempat menoleh ke arah jace, meski buram, lyra berusaha pamitan, "Kak jace, lyra pulang duluan ya kak, harus cepet karna nanti pak kiming ngomel"

"Gubayy"

Keyna ikut melambai, tapi masih memikirkan tatapan kosong lyra saat ini. Keyna benar benar benci disaat lyra kembali mengingat atau memikirkan masa lalu.

Keyna tidak suka melihat lyra ketakutan. Dia tidak melihat langsung kejadian nya, tapi keyna berada dirumah sakit saat lyra masih tidak sadarkan diri.

Keyna juga bersama lyra di saat saat lyra tertekan karena jihyo. Bisa dibilang, keyna, sama peran nya dengan jace waktu itu.

Setelah tadi berinisiatif menyuruh pak kiming mampir lewat kantor pajak untuk menjemput lyra, akhirnya lyra sudah masuk kedalam mobil dan keyna melihat mobil itu menjauh dari sana.

I See You Capt! ✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang