Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di perjalanan menuju restoran, banyak yang memberi jaehyun coklat. Karena ya, hari ini ulang tahun nya sekaligus hari valentine.
Sesampainya di restoran, ternyata banyak pramugari dari maskapai lain yang sedang beristrirahat juga.
"Jae, lu dapet coklat lagi tuh. Dari pramugari maskapai sebelah. Cantik bre, bening "
Jaehyun dan Johnny baru saja lepas landas. Dan mereka sedang beristirahat sebelum penerbangan selanjutnya.
Jaehyun melirik coklat itu sekilas, "Buat lo aja john, ga demen coklat gue" setelah nya, jaehyun langsung duduk di meja pojok sambil memainkan ponselnya.
"Beneran buat gue? Ok" dengan senang hati Johnny melahap coklat itu. Ia ikut duduk disamping jaehyun dan memesan beberapa makanan.
Jaehyun nampak tidak peduli dengan sekitarnya yang sedang ricuh membicarakan nya.
Sedangkan Johnny duduk anteng memakan coklat nya sambil matanya kesana kemari mengamati seluruh restoran.
Lama. Dan Johnny baru sadar, seseorang yang menitipi nya coklat tadi sedang memperhatikan nya dari meja seberang.
Johnny menatap coklat pemberian rose kikuk. Ia hampir memuntahkan coklat nya kembali. Ia menyengir lebar dan menaruh sisa coklatnya di hadapan Jaehyun.
Rose masih melihatinya. Dan Jaehyun masih santai dengan ponselnya.
Johnny menyenggol lengan Jaehyun. Tidak disangka ponselya terjatuh kelantai. Padahal niat hati Johhny hanya ingin memberi tahu Jaehyun.
Jaehyun tidak langsung mengambil ponselnya, ia malah menatap Johhny kesal. Sebenarnya Jaehyun sedang malas bergelut dengan Johnny sekarang.
Dengan tatapan seolah berkata 'Lo kenapasih dari tadi? '
Saat Jaehyun ingin mengambil ponselnya, seseorang lebih dulu mengambilnya dan menyerahkan nya pada Jaehyun.
"Your phone, capt! " ucap rose dengan senyum manisnya.
"Thanks" dan Jaehyun kembali memainkan ponselnya.
Rose sedikit terkejut. Johnny yang sudah tau sikap jaehyun, langsung meminta maaf pada rose dan mengisyaratkan nya untuk pergi.
Rose menghela nafasnya, lalu pergi dengan lemas kembali ke meja nya.
"Lo itu gimana sih! Itu coklat dari dia. Seenggak nya lo makan buat hargain dia" Johhny mulai mengomel. Jaehyun menghela nafasnya.
"Gatau. Gue pusing denger lo bicarain dia mulu. Sekali lagi lo omongin dia, gue tenggelemin pesawat kita" Jaehyun melahap makanan nya.
Johhny yang mendengar ancaman Jaehyun langsung pucat. Gila saja, dia masih belum melihat anak nya lahir, dan Jaehyun akan menenggelamkan pesawatnya hanya karna mulut nya yang tidak bisa diam.
