Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa benar ini Jiho?
Mantan saudara tiri nya.
Saat ini, waktu berhenti berputar di kepala Lyra. Pelukan erat Jiho, membuat pikiran nya kembali ke masa lalu.
Ingatan yang tidak ingin ia ingat lagi, mulai lewat sekilas demi sekilas.
Ternyata Jiho ada disini. Lyra kira Jiho pergi ke luar negeri entah dimana bersama Jihyo setelah Jihyo cerai dengan ayahnya, minho.
Ada sedikit perasaan senang terbesit. Nyatanya, Lyra tidak pernah membenci Jiho. Jiho tidak bersalah dan Lyra selalu menganggap Jiho adalah adiknya.
Walaupun hanya saudara tiri, tapi Lyra memberikan segalanya pada Jiho. Ia menyayanginya seperti adik kandungnya sendiri.
"Oh-- h-halo jio, apa kabar" perlahan Lyra membalas pelukan Jiho.
Keyna menatap Lyra, keyna bisa tahu hanya dengan melihat wajah Lyra yang berubah.
Keyna yakin, dengan datang nya jiho, Lyra kembali mengingat kejadian waktu itu. Bisa keyna lihat wajah Lyra menjadi tegang.
"Kalian lama banget, padahal cuma antar berkas doang" pak Kiming datang datang langsung marah-marah, gak marah banget, tapi kesel aja.
Perhatian kita semua langsung tertuju pada pak Mingyu.
"Oh, iya pak maaf, ayo key, Lyr" bu Joy yang hanyut ngeliatin Lyra dan Jiho, langsung narik tangan keyna.
"Ayo lyr, kita udah telat" keyna nurunin tangan jiho, "Pak kiming udah marah marah karna kelamaan" kata keyna lagi.
Dia ngeliat jiho, dan tatapan nya bilang buat jangan dekat dekat Lyra.
Lyra yang emang dasarnya gak mau lagi ketemu Jiho, ikut arahan keyna dan pelan pelan dibawa keyna pergi.
"Lagi buru buru ya? Okey kak, nanti kita ketemu lagi"
Awalnya Jiho kaget juga, tiba-tiba pelukan nya dilepas oleh Keyna.
Mereka gak noleh kebelakang lagi, Keyna tetep nuntun Lyra buat jalan ke mobil pak Kiming sambil ngusap punggung belakang nya Lyra supaya bisa sedikit ngeredain kaget nya Lyra .
"Jiho key.."
"Iya gue tau, udah lo rileks aja "
✈✈✈
Lyra sudah pulang kerja 1 jam yang lalu. Semenjak bertemu Jiho dibandara, Lyra sering melamun.
Setelah diantar Kean dan Keyna, Lyra langsung masuk ke apart.
Ada perasaan takut dalam dirinya.
Dirinya mulai berfikir,
Mulai kapan Jiho menetap disini,
Apakah itu artinya ada Jihyo juga,
Kapan Jiho bertemu ayah nya,
Apa mereka menghabiskan waktu bersama selagi ia tak ada,
