7. Jiho ✈

1.6K 138 7
                                    

"Coklat dari dubai? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Coklat dari dubai? "

Setelah sampai di kamarnya, Lyra langsung merebahkan dirinya di ranjang nya. Dengan rambut yang sedikit basah karena terkena air hujan tadi.

Ia mengangkat coklat pemberian jaehyun. Mengamatinya lekat lekat. Apalagi tulisan limited edision yang sungguh menyilaukan mata.

"Jadi kangen ayah"

Tak lama. Ponsel lyra berdering. Menampilkan nama Keyna disana.

"Halo"

"Turun dulu ke lobby. Cepetan"

Pip!

Sabar Lyra. Sabar. Banyak banyakin istigfar. Keyna emang minta digampar. Suka seenak jidatnya kalo matiin telpon.

Dengan malas, Lyra akhirnya turun menemui sahabat nya itu. Entah untuk apa, tapi mau tidak mau Lyra harus turun setidaknya 8 lantai.

Lift sepi. Jelas sepi. Lihat saja ini sudah jam 1 malam. Mana diluar sedang hujan deras. Lyra sedikit merinding dibuat nya.

Dengan wajah lempeng nya, ia berjalan keluar saat pintu lift mulai terbuka. Tiba tiba, seseorang berlari dari arah luar lift.

Ia tergesa memasuki lift hingga akhirnya menabrak Lyra hingga Lyra terduduk di lantai lift.

"Eh sorry" dengan cepat, wanita dengan badan lebih tinggi dari Lyra itu membantu sora berdiri.

Lyra meringis kecil. Lalu melihat wajah seseorang yang telah menabrak nya itu. Blur. Lagi.

"Gak papa. Maaf saya gak liat liat" Lyra sudah biasa. Ia tersenyum seraya meminta maaf.

Padahal Lyra tidak bersalah sepertinya.

Sang wanita diam. Ia terpana melihat seseorang yang memegangi pinggang nya sambil keluar lift.

"Kak Lyra? " gumamnya.

✈✈✈

"JAEHYUN! BANGUN DASAR KEBO" teriak kak ital dari luar kamar. Tidak lupa dengan gedoran nya.

Tapi kalo pake tangan gabakal seribut ini deh. Fiks. Inimah gedor pintu pake kaki. Copot tuh bentar lagi pintu gue.

Tapi bukan nya kak ital DI--HAH KAK ITAL?

Gue langsung kebangun dan noleh ke arah pintu gue yang udah hampir ancur. Gue langsung lari dan cepet cepet buka kunci pintu sebelum pintu ini bener bener roboh.

"BAGUS YA. LO GAK INGAT ADA TAMU HARI INI? CEPET MANDI! " Bukan nya kalem. Kak ital malah langsung narik telinga gue dan ngomel ngomel.

"I-Iya kak. IYA INI JAE MANDI LEPAS DULU INI SAKIIT" Gue pasrah aja deh. Cuma bisa narik tangan kak ital supaya bisa lepas dari telinga gue.

"Mandi. Gak. pake .lama" akhirnya jeweran nya lepas. Setelah itu kak ital natap gue tajam.

Nyesel gue gak nelen obat tidur banyak banyak tadi malam. Kalo gue minum tadi malam, pasti gue gabakal bisa dibangunin sekarang.

I See You Capt! ✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang