VOTE DULU AYOK! 🌟
.
.
.Menjadi pengangguran bukanlah hal yang cocok untuk Lyra. Bagi seorang anak magang yang setiap harinya bekerja lembur bagai kuda dan sering dinas keluar negeri saat harusnya menikmati liburan, menjadi pengangguran menjadi kekosongan dalam hidupnya.
Rasanya seperti hidup menjadi sapi. Hanya makan, minum, dan tidur.
Lyra tidak tahu harus melakukan apa lagi.
Kean bekerja, Keyna jelas bekerja juga. Kalau dipikirkan kembali, teman nya hanya kedua sejoli itu.
Ayahnya juga tidak ada dirumah, dia bekerja. Ben--, Mina, Brian dan Joen juga pasti sedang sibuk.
Oh sial, sepertinya Lyra harus kembali bekerja secepatnya sebelum dia menyatu dengan kasurnya. Menjadi tidak produktif sangatlah tidak menyenangkan.
"Apa gue ke mall aja ya?" Lyra bertanya pada dirinya sendiri. "Bener, gue bisa abisin waktu di salon dan nyari dress buat kondangan nanti"
Lyra kemudian berangkat, memakai mobil ayahnya dan mulai menyusuri mall untuk pergi ke salon nya. Memanjakan diri selama beberapa jam dan keluar salon dengan rambut yang wangi dan bergelombang sempurna.
Lyra tersenyum, setelah dipijat tadi kepalanya seperti diganti dengan kepala yang baru. Maksudnya, kepalanya menjadi sangat ringan.
Dengan suasana hati yang baik ini, Lyra memilih beberapa dress yang tergantung didepan nya. Sudah dia duga sejak lama, bahwa pak kiming dan Bu Joy setidaknya akan berakhir di pelaminan. Kedua orang tua itu, sejatinya adalah jodoh. Memikirkan nya saja membuat Lyra salting sendiri.
Selesai mengirimkan pap dress mana yang dia beli ke Keyna, Lyra segera membayar. Saat membayar, seseorang menepuk pundaknya pelan, membuat Lyra pelan-pelan menoleh.
"Ya?"
"Lyra? Hey"
Lyra berkedip lama, melihat raut antusias wanita didepan nya. Wajahnya kecil, begitu pula dengan senyum minimalisnya. Gayanya feminim, dan dari kalua dilihat dari stylenya, ini adalah-- "Kak Jess?"
"Omg lyr! Lama gak ketemu, kangen banget!!"
Entah bagaimana, Lyra berakhir duduk diruang tamu yang terasa sangat akrab namun juga sangat asing ini. Ini sungguh tak terduga. Rasanya Lyra ingin kabur saja dari sini.
Jessica meminta tebengan pada Lyra ketika mereka sudah sampai di pintu keluar mall. Jessica yang kebetulan pergi menggunakan taksi karena ban mobilnya bocor ini membuat Lyra mengantarnya dan terpaksa masuk kedalam rumah yang salah satu penghuninya sedang dihindari oleh Lyra.
Bukan menghindari, tapi Lyra lebih takut untuk bertemu.
Entah takut sesuatu diantara mereka ternyata tidak seperti dulu lagi, atau-- ah ini rumit.
KAMU SEDANG MEMBACA
I See You Capt! ✈
FanfictionJung Jaehyun. Pilot tampan yang jatuh cinta dengan Lyra. Gadis yang bahkan tidak pernah melihat wajahnya dengan jelas. ✈Sudah tamat✈