Wish Upon A Star

51: Troubled

Bermasalah

__

Sirius untungnya mengikuti instruksi Ashlyn dan menjauh dari Hogwarts. Perjalanan Hogsmeade berikutnya sedikit lebih menyenangkan jika dia mengabaikan keheningan Ron dan Hermione. Mereka akan berbicara dengan Harry dan Ashlyn, hanya saja tidak satu sama lain.

"Bahkan para hantu Hogwarts menghindarinya," kata Ron saat mereka bersandar di pagar, menatap Shrieking Shack.

"Aku bertanya pada Nick Si Kepala-Nyaris-Putus... dia bilang dia mendengar jumlah banyak yang sangat kasar tinggal di sini. Tidak ada yang bisa masuk. Fred dan George mencoba, tentu saja, tapi semua pintu masuk tertutup rapat..."

Tiba-tiba, mereka mendengar suara-suara. Seseorang sedang mendaki menuju rumah dari sisi lain bukit; beberapa saat kemudian, Malfoy muncul, diikuti oleh Crabbe dan Goyle. Malfoy sedang berbicara.

"... seharusnya mendapat burung hantu dari Ayah kapan saja sekarang. Dia harus pergi ke sidang untuk memberi tahu mereka tentang lenganku... tentang bagaimana aku tidak bisa menggunakannya selama tiga bulan..."

Crabbe dan Goyle terkikik.

"Aku benar-benar berharap bisa mendengar si tolol besar berbulu yang mencoba membela diri... 'Tidak ada 'lengan di 'im, 'onest-'... hippogriff itu sama saja sudah mati-"

Malfoy tiba-tiba melihat Ashlyn, Ron, dan Hermione. Wajah pucatnya terbelah dalam seringai jahat.

"Apa yang kamu lakukan, Weasley?"

Malfoy menatap rumah yang runtuh di belakang Ron.

"Mengira kau ingin tinggal di sini, bukan, Weasley? Bermimpi tentang memiliki kamar tidurmu sendiri? Kudengar semua keluarga Anda tidur di satu kamar-benarkah itu?"

Harry menyambar bagian belakang jubah Ron untuk menghentikannya melompat ke arah Malfoy.

"Serahkan dia padaku," dia mendesis di telinga Ron.

Kesempatan itu terlalu sempurna untuk dilewatkan. Harry merayap diam-diam di belakang Malfoy, Crabbe, dan Goyle, membungkuk, dan mengambil segenggam besar lumpur dari jalan setapak.

Ashlyn tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

"Apa yang kamu senyum?" Malfoy meludahinya, lalu seringainya berubah menjadi seringai.

"Kami baru saja mendiskusikan temanmu Hagrid," kata Malfoy. "Hanya mencoba membayangkan apa yang dia katakan kepada Komite Pemusnahan Makhluk Berbahaya. Menurutmu dia akan menangis ketika mereka memotong hippogriff-nya-"

SPLAT.

Kepala Malfoy tersentak ke depan saat lumpur menghantamnya; rambut pirang peraknya tiba-tiba meneteskan kotoran.

"Apa yang-?"

Ron harus berpegangan pada pagar agar dirinya tetap berdiri, dia tertawa terbahak-bahak. Ashlyn mencengkeram sisi tubuhnya dari tertawa dan Hermione mencengkeram bahunya saat dia melakukan dua kali lipat. Malfoy, Crabbe, dan Goyle berputar bodoh di tempat, menatap liar ke sekeliling, Malfoy mencoba menyeka rambutnya hingga bersih.

"Apa itu? Siapa yang melakukannya?"

"Sangat berhantu di sini, bukan?" kata Ron, dengan sikap seperti mengomentari cuaca.

"Mhm. Sangat," kata Ashlyn, menganggukkan kepalanya dengan cara berpikir yang pura-pura.

Crabbe dan Goyle tampak ketakutan. Otot mereka yang menonjol tidak berguna untuk melawan hantu. Malfoy sedang menatap liar ke sekeliling pada lanskap yang sepi. Harry menyelinap di sepanjang jalan setapak, di mana genangan air yang sangat ceroboh menghasilkan lumpur hijau yang berbau busuk.