Wish Upon A Star

182: Flight of Severus Snape

Pelarian Severus Snape

━━━━━━━

"Neville—apa—bagaimana—?"

"Senang melihatmu, Neville," kata Ashlyn sambil memeluknya. "Terus bertarung dengan baik, begitu,"

"Tentu saja," kata Neville ceria, memeluk Ron dan Hermione sekarang.

Salah satu matanya bengkak kuning dan ungu, ada bekas luka di wajahnya, dan sikapnya yang tidak terawat menunjukkan bahwa dia telah hidup kasar. Namun demikian, wajahnya yang babak belur bersinar dengan kebahagiaan saat dia melepaskan Hermione dan berkata lagi,

"Aku tahu kalian akan datang! Terus beri tahu Seamus bahwa ini masalah waktu saja!"

"Neville, apa yang terjadi padamu?"

"Apa ini?" Neville menepis luka-lukanya dengan menggelengkan kepala. "Ini bukan apa-apa. Seamus lebih buruk. Lihat saja nanti. Bagaimana kalau kita pergi dulu? Oh," dia menoleh ke Aberforth, "Ab, mungkin ada beberapa orang lagi di jalan."

"Beberapa lagi?" ulang Aberforth dengan tidak menyenangkan. "Apa maksudmu, beberapa lagi, Longbottom? Ada jam malam dan Mantra Caterwauling di seluruh desa!"

"Aku tahu, itu sebabnya mereka akan ber-Apparate langsung ke bar," kata Neville.

"Kirim saja mereka ke lorong ketika mereka sampai di sini, ya? Terima kasih banyak."

Ashlyn memanjat ke rak di atas tungku dan ke dalam terowongan.

Neville mengulurkan tangannya ke Hermione dan membantunya memanjat; Ron mengikuti, lalu Neville. Harry berbicara kepada Aberforth.

"Aku tidak tahu bagaimana harus berterima kasih. Kau telah menyelamatkan hidup kami dua kali."

"Kalau begitu, jaga mereka," kata Aberforth kasar. "Aku mungkin tidak bisa menyelamatkan mereka untuk ketiga kalinya."

Ada undakan batu mulus di sisi lain: Sepertinya lorong itu sudah ada di sana selama bertahun-tahun. Lampu kuningan tergantung di dinding dan lantai tanahnya sudah usang dan halus; saat mereka berjalan, bayangan mereka beriak, seperti kipas, melintasi dinding.

"Sudah berapa lama ini di sini?" tanya Ron saat mereka berangkat. "Itu tidak ada di Peta Marauders, kan, Harry? Kupikir hanya ada tujuh lorong masuk dan keluar sekolah?"

"Mereka menyegel semua itu sebelum awal tahun," kata Neville.

"Tidak ada kesempatan untuk melewati salah satu dari mereka sekarang, tidak dengan kutukan di pintu masuk dan Pelahap Maut serta Dementor menunggu di pintu keluar." Dia mulai berjalan mundur, berseri-seri, meminumnya.

"Lupakan hal itu... Apa itu benar? Apa kalian membobol Gringotts? Apa kalian melarikan diri dengan naga? Itu ada di mana-mana, semua orang membicarakannya, Terry Boot dipukuli oleh Carrow karena meneriakinya di Aula Besar saat makan malam!"

"Ya, itu benar," kata Harry.

Neville tertawa gembira.

"Apa yang kamu lakukan dengan naga itu?"

"Melepaskannya ke alam liar," kata Ron. "Hermione sangat ingin memeliharanya sebagai hewan peliharaan—"

"Jangan melebih-lebihkan, Ron—"

"Tapi apa yang telah kamu lakukan? Orang-orang mengatakan kamu baru saja dalam pelarian, Harry, tapi kurasa tidak. Kurasa kamu merencanakan sesuatu."

"Kau benar," kata Harry, "tapi beritahu kami tentang Hogwarts, Neville, kami belum mendengar apa-apa."