Dua bulan sudah karina bersekolah di SMA Merah Putih. Dan dua bulan lamanya juga dia sudah saling mengenal satu sama lain dengan teman sekelanya.
Karina dan hana—sahabatnya tengah duduk di kantin menunggu vidia yang tengah memesankan makanan. Namun saat sedang menunggu tiba-tiba saja zaki—teman Sd karina datang menghampiri mejanya itu.
"Kar?" panggilnya. Zaki pun duduk di hadapan karina.
"Ada apa?"
"Nanti lo kumpulkan osis?" tanya zaki. Iya zaki, karina,hana dan zaki mengikuti organisasi osis di sekolahnya.
"Iya, kenapa emangnya?" tanyanya heran.
"Enggak nanya aja." alibinya.
"Bilang aja lo mau moduskan sama sahabat gue ini?!" tuduh hana dengan raut wajah malasnya.
Zaki itu selalu saja mendekati karina, entah nanya kumpulah, pulang sama siapalah, pasti ada aja modusnya.
Zaki melirik kearah hana dan berkata. "Gue modus kecewek normal kali, nah kalau kecowok baru itu gak normal!" sahut zaki tak mau kalah.
"Ya ya ya ya, selalu aja gitu jawabnya." jawab hana malas.
Karina menatap hana dan zaki secara bergantian. "Udah dong kok jadi ribut sih? Cinta baru tau rasa lo berdua." celetuk karina dengan santainya.
Zaki dan karina saling adu tatap satu sama lain. Terlihat mereka berdua merasa jijik saat mendengar ucapan karina barusan. "Dih, amit-amit dah!" sahut hana.
"Emang siapa juga yang mau sama lo, hah?!" ujar zaki sedikit belagu.
"Emang gue mau sama lo?! Enggak kali, iyuhhh!!!" tegas hana.
Taklama vidia pun datang membawa makanan pesanan mereka.
"Ngapain lo disini? Mau modus lo ya sama si karin?!" tuduh vidia tiba-tiba.
"Iya, kenapa emang nya gak suka lo?!" tanya zaki sedikit menantang.
"Dih, jangan mau kar, dia tuh ya suka gunta ganti cewek!" ujar vidia mewanti-wanti karina agar tidak terayu oleh rayuan zaki.
Karina hanya diam saja melihat aksi teman-temannya itu.
"Kok lo mau sih temenan sama mereka?" heran zaki kepada karina.
"Kenapa emang nya? Mereka kan baik sama gue." jawab karina apa adanya.
"Tuh dengerin, kita berdua itu orang baik. Gak kaya lo!" tegas vidia.
Tiba-tiba saja seseorang datang menghampiri meja karina dan teman-temannya.
"Sorry ganggu." ujarnya.
Hana yang melihat kedatangan seseorang itu pun dengan cepat merapi kan rambunya dan berlaga anggun dihadapannya. "Iya kak ada apa ya?" tanya hana mewakili yang lainnya.
"Ganggu gak?"
"Tergantung." jawab vidia cuek.
"Gue disuruh sama farel buat manggil karina?" ujarnya sambil melirik kearah karina. Karina pun menyeritkan dahinya bingung. "Aku?" tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Ada apa ya kak?" tanya karina.
"Iya, farel nyuruh gue buat manggil lo buat keruang osis sekarang juga." jelasnya.
"Cuman karina aja kak?" tanya hana lagi.
Orang itu hanya mengganguk saja. "Iya."
"Tapi karina belum makan." sahut vidia tiba-tiba.
"Oh elo belum makan? Yaudah kalau gitu makan aja dulu. Nanti gue bilangin sama farel." ujarnya.
"Emang penting banget ya kak nando?" tanya hana. Orang yang di panggil Nando itu adalah anggota osis juga lebih tepatnya wakil osis sekaligus sahabat dekat farel—si ketua osis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pradigta (BTS Lokal)
Fanfictionhanya menceritakan kisah keluarga yang penuh kasih sayang satu sama lain tanpa membedakan satupun💜