91

239 20 8
                                    

Semua sudah berkumpul di rumah bersama-sama. Kakek dan Nenek Pradigta juga sudah datang dari tadi siang.

Tuan Wibowo Pradigta dan Nyonya Ratih Pradigta.

Ratih. Dia adalah sosok nenek yang sangat menyanyangi cucuk-cucuknya. Seperti sekarang ini. Karina dan Revan jelas paling utama menguasai Neneknya tersebut.

Mereka berdua Melupakan Rianti yang biasanya selalu menja kepadanya.

"Ini cucuk-cucuk nenek kangen gak sama nenek?" Tanya Ratih kepada Revan dan Karina.

"Kangen dong nek!!!" Serunya antusias.

"Nenek nginep disini?" Tanya Karina kepada Neneknya tersebut.

"Kalian maunya gimana?" Ratih malah balik bertanya.

"Ya nginep dong."

"Yaudah boleh." Revan dan Karina memeluk Hangat Ratih.

Sementara itu Jagoan kita Regan tengah asik bercanda dengan sang Kakek.

"Kamu makin ganteng aja." Kata Wibowo kepada Regan.

"Jelas dong kek." Jawabnya percaya diri.

Intinya jangan puji Regan :)

"Kakek jangan puji dia kek. Nanti yang ada dia malah besar kepala." Sahut Reynal.

"Iri aja lu, bilang aja kalah Gantengkan lu sama gue." Sindir Regan kepada Reynal.

"Dih, iri sama lu? males banget." Reynal memutar bola matanya malas.

"Habis Solat Magrib, nanti kalian siap-siap ya. Kita makan malam di luar." Kata Galen kepada Anak-anaknya.

"Asikk! Udahlama kita gak makan di luar" Kata Karina begitu bersemangat.

"Loh, emang Ayah sama bunda kalian gak pernah ajak kalian pergi makan diluar?" Tanya Ratih kepada Karina.

"Jarang kalau akhir-akhir ini nek. Kan Abang-abang yang lain sibuk."

"Gimana kalau nanti kita pergi liburan?" Ajak Ratih kepada Cucuknya tersebut.

"Ayok nek Gasss!!! Berangkat!" Sahut Regan begitu bersemangat.

"Semangat banget kamu." Kata Riyan kepada Regan.

"Harus semangat bang. Kita semua butuh liburan. Hhahahah" Benar kata Regan barusan. Kita semua butuh healing.

"Mau liburan kemana nek?" Tanya Aldi.

"Kalian maunya kemana?" Tanya Ratih balik.

"Paris!!!" sahut Regan.

"Korea!!" Sahut Karina.

"Males keluar Negri mah." Kata Revan. "Yang deket-deket aja." lanjutnya.

"Puncak aja." kata  Reynal merekomendasikan.

"Iya bener, yang deket aja dulu. Kan Abang-abang yang lain harus kerja." Kata Rianti menyetujui ucapan Reynal.

"Yeaaahhhh" kata Regan dan Karina kecewa.

"Kita bisa jalan-jalan keluar Negri nanti." Kata Ezio yang sedaritadi hanya diam.

"Galen, Rianti. Kali-kali kalian harus ajak anak-anak kalian liburan. Biar Fresh." ujar Ratih memberitahu kepada anak dan menantunya tersebut.

"Iya bu, aku selalu ajak kok. Cuman jadwal anak-anak itu beda-beda. Makanya susah cari hari sama tanggal yang pas." Jawab Galen.

Ratih mengeluarkan sesuatu dari dalam koper yang ia bawa. Mereka pikir itu baju milik nenek dan kakeknya, padahal bukan. Itu adalah Hadiah darinya untuk cucuk-cucuknya.

Pradigta (BTS Lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang