80

252 15 0
                                    

Kali ini Aldi tengah makan siang Dengan syifa. Kalian pasti tidak akan menyangka. Setelah kejadian makan malam bersama dengan seluruh keluarga waktu itu. Aldi dan syifa jadi sering berkomunikasi bersama. Lewat WhatsApp.

Bukan hanya itu saja. Mereka juga memiliki kontrak kerja sama antara perusahaan satu sama lain. Hal itu menyebabkan mereka jadi sering berkomunikasi juga.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya syifa kepada Aldi.

"Spaggheti Bolognese."

"Minumnnya?"

"Americano aja." Aldi tersenyum manis setelah mengucapkan kalimat tersebut.

"Kalau saya. Saya mau steek aja, sama jus stawberry. Ya mba?" pelayan tersebut hanya mengangguk iya.

Setelah selesai memesan makanan, mereka pun disibukan dengan obrolan kecil. "Kamu suka makan disini?" Tanya syifa kepada Aldi.

"Kalau jam makan siang, paling kesini sama ayah, atau cuman di kantin kantor aja." Jawab Aldi apa adanya.

"Oh iya syifa. Soal masalah ngecek lokasi. Biar nanti aku aja yang turun kelapangan."  Kata Aldi kepada syifa.

"Aku boleh ikut gak? Soalnya aku juga mau coba turun lapangan gitu. Ya itung-itung aku tau apa aja yang harus aku catat nantinya." Aldi mencoba mencerna ucapan syifa barusan.

"Janji gak bakal ngerepotin?" Katanya sambil terus membujuk.

"Tapi—"

"Please Di, biar papah tau kalau aku juga bisa ngehandle semuanya."

"Yaudah. Besok kita keloksi buat cek."

"Om Galen ikut juga?" Tanya syifa.

"Ayah besok mau ke Singapur, ada pertemuan gitu."

"Oh gitu."

Makanan siang mereka pun akhirnya datang juga. "Silahkan mas, mba."

Mereka berdua saling menyantap makan siang mereka masing-masing.

"Enak gak?" Tanya Aldi.

"Lumayan lah enak. Kamu mau coba?" Tawar Syifa.

"Aku udah sering makan itu. Hehe." kekehnya.

"Iya juga ya? Hahah"

Saat sedang asik makan. Tiba-tiba saja ada seorang Pria menghampiri meja mereka berdua. "Syifa?" tegurnya menyapa.

Syifa dan Aldi Refleks melihat kearah orang tersebut. "Rici,.."

Aldi tak mengenali orang tersebut. Namun Syifa tau betul siapa orang di hadapannya itu.

"Cowok baru kamu?" Tanya laki-laki bernama Rici itu kepada Syifa.

"Iya." Jawab Syifa mantap. Namun Aldi menatap Bingung syifa. "Dia pacar aku." kata Syifa dengan raut wajah dingin.

"Kenalin. Gue Rici. Mantan Syifa."

Laki-laki itu mengulurkan tangannya kepada Aldi berniat untuk berkenalan.

"Saya Aldi."

"Aku gak nyangka, secepet itu kamu punya yang baru. Berati bener kata Via. Kalau kamu emang selingkuh dari aku." Tuduh Rici.

"Via, Via, Via. Sebenarnya aku yang harusnya curiga sama kamu. Apa hubungan kamu sama Via?!" Tanya Syifa tak mau kalah.

"Via sahabat aku Syifa. Apa kamu lupa?" heran Rici.

"Sahabat? Aku tau dia suka sama kamu Rici, makanya dia Tuduh aku!"

Syifa mulai meneteskan Air matanya. Kenapa dia harus bertemu dengan Laki-laki ini lagi???

Pradigta (BTS Lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang