70

252 14 1
                                    

Malam ini Abian tengah bersiap untuk pergi keacara Reunian teman kampusnya.

Sudahlama dia tidak bertemu dengan teman-temannya. Dan ini adalah waktu yang pas.

Abian terlihat tampan memakai kameja hitam dan juga kacamatanya. Benar-benar tampan.

Ia pun keluar dari kamarnya dan menghampiri kedua orang tuanya serta adik-adiknya yang tengah menonton Televisi.

"Waw, Bang Bian ganteng banget!!!" Sahut karina terpesona.

"Ayah,Bunda. Abian mau izin keluar sebentar ya?" Katanya meminta izin.

"Mau kemana nak?" Tanya Rianti.

"Ada acara Reunian sama teman-teman kampus dulu. Makanya Abian mau pergi kesana." jelasnya.

"Yaudah boleh, hati-hati ya?" Abian mengangguk lalu pergi menyalami kedua tangan orangtuanya tersebut.

"Iya."

"Assalamualaikum?"

"Waalaikumsalam."

Abian pun pergi menggunakan mobil kesayangannya.

Ezio memandang kedua orang Tuanya lalu berkata. "Reynal gak jadi pulang bun?"

"Iya. Barusan dia telfon bunda. Katanya besok baru dia pulang." Jawab Rianti.

"Emang dia gak kuliah?" Heran Riyan.

"Enggak nak. Maknya dia pulang besok."

"Kesenengan tuh anaknya pasti." Ujar Ezio sedikit sensi.

Ezio memang selalu seperti itu. Padahal dia juga sering pulang telat. Bahkan tidak pulang karena terlalu sibuk berkerja.

"Bang Riyan. Cari jajanan yuk!" Ajak Karina kepada Riyan. Biasanya patner karina keluar untuk Jajan itu ya Reynal. Namun dikarenakan dia tidak ada. Maka dari itu Riyan lah yang akan dia ajak.

"Ayok dek. Bang Riyan juga laper pingin nyemil." kata Riyan antusias. Karina tersenyum senang dengan Jawaban Riyan barusan.

"Mau jajan kemana?" Tanya Ezio.

"Depan doang bang. Gak bakal jau-jauh kok." Jawab Karina.

"Bang Aldi titip dong. Janji jiwa. Ya?" Sahut Aldi kepada karina.

"Siap bos!"

"Yang lainnya mau gak?" Tanya Riyan kepada yang lainnya.

"Gue mau bang!" Sahut Revan.

"Kamu Re?" Kini Riyan bertanya kepada Regan yang hanya diam saja.

"Gue ikut deh bang. Sekalian mau kedepan bentaran." Regan pun bangkit dari Duduknya.

"Kalau ayah mah apa aja asal enak. Hehehe.." Sahut Galen ikut-ikutan juga.

"Yaudah kalau gitu." Riyan, Karina dan Regan pun pergi keluar untuk mencari jajanan kaki lima di depan komplek.

Mereka pergi naik mobil. Walaupun dekat namun nyatanya kalau jalan kaki ya sama saja jauh. Hahah.

Sesampainya di Depan. Riyan pergi memarkirkan mobilnya terlebih dahulu di pinggir jalan. Mereka berjalan kaki untuk memilih makanan yang orang-orang Jual.

"Bang, ayok beli telor gulung!" Ajak karina kepada Riyan dan Regan.

"Bang, gue kesana dulu ya. Ada temen gue disana. Oh iya. Kalau mau balik duluan aja. Nanti gue baliknya sama temen gue aja." Kata Regan kepada Riyan. Riyan menatap kearah tongkrongan anak muda yang sedang mengobrol.

"Mereka siapa?" Tanya Riyan.

"Temen gue."

"Temen sekolah kamu?" Tanya Riyan lagi.

Pradigta (BTS Lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang