Hari ini adalah hari terakhir masa orientasi Siswa baru. Semua seluruh siswa di SMA Merah putih sedang berkumpul dilapang basket.
Semua siswa dibagi menjadi tiga kubu. Kubu kelas 12,11 dan kelas 10.
Karina dan hana duduk di bagian paling depan namun tidak terlalu depan hanya barisan kedua saja. Hana memaksa karina untuk duduk dibagian depan agar dia bisa melihat dengan jelas Demonstrasi Ekstrakulikuler SMA merah putih.
Ada beberapa Demo Ekstrakulikuler di Sekolahan tersebut. Hana dan karina bingung harus memilih yang mana. Karena katanya kelas sepuluh wajib mengikuti Ekskul sekolah.
"Kar, nanti lo mau masuk ekskul apa?" tanya hana kepada sahabatnya itu.
Karina sempat berpikir sebentar dia juga bingung mau masuk Ekskul apa???
"Belum tau."
"Kar, lo mau masuk osis lagi?" tanya hana lagi.
"Gak tau juga."
Obrolan mereka terhentikan karena sorakan semua orang saat melihat Ekskul basket.
"HUUU!!!! REGAN!!!!!" Sorakan mereka secara bersamaan.
Regan???
Karina melihat kaget dengan kehadiran Abangnya itu. Sejak kapan dia ikutan basket??
Pertanyaan itu terus saja berputar di kepalanya. "Abang lo ikutan basket kar?" tanya hana. Namun karina sama sekali tidak menggubris pertanyaan itu. Ia masih Fokus melihat abangnya itu yang sedang berada di depan dengan pakaian basketnya.
"Hallo semua. Perkenalkan, Nama gue Regan Pradigta. Gue kelas 12ips1."
"HALLO kak REGAN!!!"
Regan hanya tersenyum manis kepada semua orang. "Sebelum nya gue cuman mau ngasih tahu sama kalian semuanya, gue ini bukan Anak basket resmi. Disini gue cuman mau bantu tim basket sekolah aja buat promosiin ekskul basket. Ya kebetulan gue bisa lah dikit dikit tekniknya."
Semua orang bertepuk tangan ria lalu berteriak nama regan dengan sangat keras.
"Gila makin banyak ajah tuh fans si regan" ujar Riko merasa takjub melihat seluruh orang berteriak memanggil namanya.
"Kalah dah gue." sahut yusup tanpa beban
Bima menoyor kepala temannya itu pelan."dari dulu juga lo udah kalah bego!" ujarnya.
Kini Regan mulai melakukan aktrasinya dilapangan bersama tim basket lainnya. Semua siswi wanita berteriak histeris saat regan mulai memasukan bola tersebut kedalam ring basket.
"Abang lo jago banget kar!!" sahut Hana dengan semangat.
Karina juga merasa kagum dengan abang nya itu. Namun jika nanti dia bilang kalau dia merasa kagum, Abang nya itu pasti akan besar kepala—sombong.
"Biasa aja." celetuk karina.
Setelah selesai melakukan demo ekskul basket, Regan berjalan kearah pinggir lapangan tepatnya kearah teman-temannya. "Makin terkenal aja nih bapak regan!" ujar yusuf kepada regan yang baru saja duduk di dekatnya dan revan.
"Enggak biasa aja." jawabnya santai. "Dih bukan elu banget ngomong kaya gitu." celetuk bima.
Semua temannya hanya tertawa terbahak saja mendengar ucapan Bima.
"Nih?!" Revan memberikan sebotol air minum kepada abangnya itu. Dengan senang hati regan menerima air tersebut yang di berikan kepadanya.
***
Dilain tempat namun di waktu yang sama Reynal sedang berjalan diarea kampus kesayangannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pradigta (BTS Lokal)
Fanfictionhanya menceritakan kisah keluarga yang penuh kasih sayang satu sama lain tanpa membedakan satupun💜