84

245 18 2
                                    

Ezio pulang lebih awal dari biasanya. Karena dia tahu Karina akan pulang jam 2, dia pun menyelesaikan perkerjaannya lebih cepat.

Bukannya apa-apa. Karina bilang dia akan melakukan acara makan-makan dirumah. Dan pastinya akan banyak orang Di rumah. Belum lagi mereka harus masak. Harus ada orang Dewasa yang mengawasi.

Namun nyatanya, Ezio hanya posesif saja kepada adik perempuannya tersebut, karena pasti akan ada laki-laki juga yang ikutan juga. Dia juga penasaran dengan laki-laki yang bernama Farel. Orang yang sudah mengantarkan Karina pulang waktu itu. Hmm...

Ternyata masih sepi.. Adiknya belum pada pulang.

Ezio pergi kekamar terlebih dahulu.

Sebelumnya juga Ezio sudah memberitahu yang lainnya kalau dia pulang lebih awal. Jadi tidak usah khawatir.

(Chatnya ada di bawah ya✌)

Karina sudah sampai di rumahnya bersama teman-temannya yang lain.

Karina juga mengajak Vidia. Awalnya dia menolak tapi atas bujukan Hana akhirnya dia ikut juga.

Ada sekitar 15 orang yang ikut. Ini hanya sebagian saja. Kebanyakan sudah pada pulang karena sudah lelah.

Karina pun mengajak teman-temannya untuk masuk.

Dia masuk begitu saja karena di tak sengaja melihat mobil Ezio yang terparkir didepan rumah. Apa Abangnya sudah pulang??

"Assalamualaikum??"

Karina mempersilahkan masuk semua temannya tersebut. Mereka yang baru saja masuk, merasa kaget dengan isi dalam rumah karina yang terlihat mewah.

Bahkan ada yang terkagum-kagum melihat foto keluarga Karina yang terlihat bagus.

"Kak Regan ganteng banget."

"Waw, ternyata si Regan sama si Revan emang adik kakak." Kata Nando yang tak sengaja melihat Foto mereka berdua.

"Lo cewek satu satunya kar?" Tanya wulan.

Karina yang tengah mengeluarkan makanan di dalam lemari kaca pun melirik kearah Wulan.

"Enggak, ada bunda juga." Jawabnya tak salah.

"Maksud gue, lo anak satu-satunya yang cewek?"

"Oh, Hehehe. Iya kak." Karina merasa malu dengan jawabannya barusan.

"Pantesan anaknya cantik dan ganteng, noh emak bapaknya juga cantik sama ganteng." Sahut Nando lagi terkagum-kagum.

"Gak usah katro lo liat orang cakep! Hahaha" Celetuk Agus dengan santainya.

"Revan lucu banget waktu kecil."

"Ini abang lo semua masih jomblo-jomblo kan?" Tanya Wulan penasaran.

"Kenapa emangnya kak?"

"Gak mau kasih ke gue aja satu? Hahah" Canda Wulan.

"Bagun udah siang! Gak baik tidur jam segini!" Kata Agus sambil menoyor pelan kepala Wulan.

Mereka semua pun duduk di tempat yang sudah Karina siapkan.

Ezio yang mendengar suara bising di luar pun, menghampiri adiknya tersebut.

"Dek?" panggilnya. Semua mata tertuju kepada Ezio.

Karina berjalan menyalami tangan Abangnya tersebut.

"Kok bang Zio udah pulang?" Tanya karina.

"Iya, gak ada kerjaan juga. Jadi pulang aja."

"Tumben." Sepertinya adiknya itu tak percaya dengan alasanya barusan.

Pradigta (BTS Lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang