Hari ke tiga perlombaan. Hari ini Regan tengah bersiap berganti pakaian menggunakan Pakaian Team Basketnya. Namu Tiba-tiba saja perutnya terasa sakit. Apa ini efek semalem, ya???
Regan memegang perutnya yang terasa panas bergejolak.
Ia pun pergi kekamar mandi untuk membuang rasa sakit perutnya tersebut.
Sudah Tiga kali Regan bulak balik masuk ketoilet. Lemas. Itulah yang saat ini tengah Regan Rasakan.
"Lo kenapa Re? Pucet banget muka lo?" Tanya Baim.
"Perut gue sakit. Muncrut." Jawabnya.
"Huh? Kok bisa? Terus gimana dong? Bentar lagi kita main?" Kata Baim merasaa khawatir dan bingung.
"Ganti aja gue. Gak kuat ini kalau di paksaain."
"Yaelah Re, ada-ada aja lu. Udah Tau lawannya anak Nusa Bangsa."
"Ya mau gimana lagi, orang perut gue sakit anjing. Lu mau nanti bersihin Tai gue kalau gue kebablasan di lapangan?" Tanya Regan.
"Ya enggalah. Anjing jorok lu." Kata Baim tak suka.
"Makanya. Udah ganti aja. Kan masih ada yang lain yang lebih jago."
"Yaudah deh. Gue ke lapang dulu. Mau bilang sama pak Ganjar." Baim pun pergi menuju lapangan meninggalkan Regan di Ruang ganti sendirian.
"Panas banget perut gue lagi." Lirihnya menahan sakit.
....
"Loh, kok Regan gak ada?" Heran Yusuf.
Pertandingan Bola basket akan segera dimulai. Namun Regan tidak berada di Tengah-tengah lapangan. Kemana dia???
"Gue juga gak tau." Sahut Revan yang juga merasaa kebingungan.
"Kok Regan gak ada sih??"
"Ih, Regan kemana? Kok gak main?"
Begitulah ucapan Orang-orang di belakang Revan.
"Bang Regan kemana ya..." gumamnya pelan.
Taklama Bima melihat Regan baru keluar dari Ruang ganti sambil memegang perutnya sepertinya menahan Rasa sakit.
"Itu dia anaknya!" Tunjuk Bima kearah Regan.
"Ayok kesana." ajak Riko kepada Teman-temannya.
Mereka Berlima pun pergi Turun menghampiri Regan.
"Re?!!!" Teriak Yusuf.
"Kenapa?"
"Kok lo gak main?" Tanya yusuf To the point.
"Perut gue sakit. Gak kuat kalau main. Badan gue juga lemes ini." Katanya sambil mengusap bagian perutnya. Menahan Rasa sakit.
"Kok bisa sih bang? Tadi pagi bukannya baik-baik aja?" Heran Revan.
"Tadi pagi juga udah mulai kerasa, cuman gue tahan. Gue pikir bakal bentaran doang sakitnya, eh taunya malah tambah sakit." Jawab Regan apa adanya.
"Terus sekarang lu gak main gitu?" Tanya Riko.
"Enggak."
"Yah, kecewa gue. Bisa kalah sekolah kita kalau gitu Re!" Sahut Bima merasa sedih.
"Eh, Goblog. Orang lagi sakit. Gak usah di paksain." Ketus Gavin.
"Lo mau ke UKS aja?" Tanya Riko memastikan.
"Gue mau nonton pertandingan. Gue masih bisa nahan."
Skors saat ini SMA Merah putih Tertinggal Jauh. Semua suporter pun merasa khawatir. Takut Team Basket sekolahnya Kalah.
![](https://img.wattpad.com/cover/321835762-288-k15825.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pradigta (BTS Lokal)
Fanfictionhanya menceritakan kisah keluarga yang penuh kasih sayang satu sama lain tanpa membedakan satupun💜