Regan dan Revan sudah sampai di kantin untuk menemui teman-temannya yang lain.
Mereka pun duduk di tempat mereka seperti biasanya.
"Nah gitu dong akur! Adik kakak itu harus akur!" sindir yusuf.
"Diem lu!" ketus Revan.
"Hahah, udah van. Ngambek mulu lu kaya cewek!" Sahut Bima sambil mengunyah makanannya.
"Tau, mana harus di bujuk dulu lagi biar mau makan. Hahah!!" Kini giliran Agus yang meledek Revan. Revan hanya memutar bola matanya malas.
"Udah diem lu berdua. Ngambek lagi nanti anaknya." Rerai Gavin.
"Tau lu, kaya yang mau ngebujuk lagi aja." omel Riko.
Saat teman-temannya itu sedang asik menggoda Revan. Tak sengaja Regan menatap seseorang dari kejauhan. Dia melihat seorang laki-laki seperti sedang menarik paksa seseorang untuk keluar dari kantin.
Matanya masih tertuju penasaran.
Gavin yang menyadari Regan tengah menatap sesusatu pun menyenggol lengannya pelan. Seolah menyadarkannya."Kenapa?" bisiknya.
"Gue gak sengaja liat si alea di tarik paksa sama si dino keluar dari kantin." Jawabnya sedikit bisik-bisik.
Gavin pun menatap pintu kantin memastikan apa yang barusan Regan ucapkan tersebut. Sudah tidak terlihat.
"Ngapain lu berdua bisik-bisik tetangga?!" tanya yusuf yang tak sengaja memperhatikan kedua temannya itu.
"Kepo lu!" jawab Gavin.
"Wah udah mulai rahasia-rahasiaan nih!" sindir riko.
"Wah,wah... Gak bener nih!" timpal Bima.
"Apaan sih, Lebay lu pada! Kita cuman ngomongin makan doang. Gak usah lebay kaya gitu!" Kata Gavin acuh.
"Apa jangan-jangan lu mau ngajakin si Regan balapan ya?! Huh? Ngaku lu!" tuduh yusuf.
Gavin melempari yusuf kerupuk yang ada di depannya tersebut. "Mulut lu yanto!"
"Bapak gue anjing!!" kesal yusuf.
Sementara yang lainnya hanya tertawa melihat perdebatan antara Gavin dan yusuf.
"Ngomongin apaan bang?" tanya Revan penasaran.
"Makanan. Kan udah di jawab barusan." Namun nyatanya jawaban itu tak membuat Revan percaya sampai saat ini. Dia yakin Regan bohong.
***
Hari ini ada kumpul dadakan untuk anak-anak Osis.
Maka dari itu setelah bel jam pulang mereka harus kumpul terlebih dahulu.
Ada seseuatu yang akan mereka bahas mengenai pembahasan tadi pagi oleh guru mereka.
Sekolah akan mengadakan hari Olahraga antar sekolah.
Dan sekolah merah putih ditunjuk sebagai tuan Rumah untuk acara Olahraga Tersebut.
Suatu kehormatan untuk Sekolah mereka. Namun tenang saja. Anak-anak Osis dari sekolah lainnya juga akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Mereka semua akan berkerjasama untuk mengsukseskan acara tersebut.
"Ada 5 sekolah ternama yang akan ikut berpartisipasi dalam acara Olahraga tahun ini. Jadi saya harap kita bisaa berkerja sama dengan anak-anak Osis lainnya." kata farel kepada teman-temannya.
"Kira-kira kapan kita akan kumpul barengan?" tanya salah satu anggota nya.
"Hari kamis. Mereka akan kesini." jawab Farel.
![](https://img.wattpad.com/cover/321835762-288-k15825.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pradigta (BTS Lokal)
Fanfictionhanya menceritakan kisah keluarga yang penuh kasih sayang satu sama lain tanpa membedakan satupun💜