17

331 14 1
                                    

Hari sabtu.

Hari ini karina dan teman kelompok tugasnya berniat untuk kerja kelompok dirumah karina. Awalnya karina menolak, namun karna rumahnya yang paling strategis dari jarak rumah teman-temannya yang lain, akhirnya dia pun mau. Tapi sebelum itu karina meminta ijin terlebih dahulu kepada seluruh keluarganya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gimana mau dirumah lo aja?" tanya putri teman kelas karina.

Karina mengangguk setuju. "Iya dirumah gue aja. Gue juga udah izin kok." jawab karina yakin. Semua teman kelompoknya pun mengagguk paham.

"Kar, emang lo gak kumpul osis?" tanya vidia.

"Gue udah izin buat gak kumpul dulu." jawab karina memberitahu temannya itu.

"Oh iya, kalian bawa kendaraan gak?" tanya karina. "Gue enggak, gue kesekolah naik angkot." sahut putri.

"Gue juga sama ." sahur gaga.

"Berarti cuman gue doang dong yang bawa motor." ujar ramdhan teman satu kelompok karina juga.

"Terus gimana dong?" tanya vidia bingung.

"Gue coba telfon abang gue dulu siapa tau gak kuliah." ujar karina. Karina pun mencari nomor reynal untuk dimintai bantuan.

"Kenapa dek?"

"Bang rey jembut karina kan?" tanyanya memastikan.

"Mau dijemput? Emang gak kumpul osis?" tanya reynal. Reynal bertanya seperti itu dikarenakan dia sama sekali belum membaca grup whatsApp barusan.

"Enggak mau kerja kelompok dirumah."

"Yaudah bang rey jemput." jawab reynal.

"Oke, adek tunggu."

"Iya sayangkuuuu."

Sambungan telponpun terputus. Karina pun mengajak teman-temannya untuk menunggu di depan gerbang sekolah saja.

Pradigta (BTS Lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang