Jam istirahat. Karina, hana dan vidia sudah berada di kantin. Mereka juga sudah mulai makan siang. Kebetulan kelas mereka keluar lebih cepat. Maka dari itu mereka sudah berada di kantin lebih dulu dari yang lainnya.
"Nanti pulang sekolah ngemall yuk?" Ajak vidia kepada hana dan karina.
"Gue gak bisa. Gue mau kerumah sakit." kata karina sambil mengunyah makanannya.
"Siapa yang sakit?" tanya hana.
"Bang regan."
"Kok bisa, kenapa?"
"Di keroyokin. Tapi gue juga belum tau pasti sih, soalnya belum liat juga."
Vidia dan hana menatap kaget kearah karina. Apa mereka tidak salah dengar. "Dikeroyokin?!"
"Heum."
"Kok bisa sih, bukannya bang regan jago berantem ya?" ujar hana sambil menatap heran kearah karina.
"Ya namanya juga dikeroyokin, ya pasti bakal kalahlah." jawab karina apa adanya.
"Semoga abang lo cepet sembuh ya?" Karina mengangguk kecil dengan ucapan vidia barusan.
Saat sedang asik makan dan mengobrol, lagi-lagi zaki datang menghampiri meja mereka bertiga.
"Udah pada pesen aja." katanya sambil duduk di sebelah vidia.
Vidia melirik kearah zaki. "Lu mau ngapain sih kesini lagi?"
"Kenapa? Gak boleh?!"
"Iya! Lu tuh ganggu!" ketusnya.
"Gue kesini mau nyamperin karina bukan lu!"
"Kenapa?" Tanya karina dengan raut wajah polosnya.
"Gak papa sih, mau makan siang bareng aja." Godanya. Karina hanya tersenyum kecil. Hana yang mendengar ucapan zaki pun hanya bisa diam saja. Dia lagi tidak mau buang-buang energi dengan marah-marah kepada zaki.
Bruk!!!
Karina,Hana, Vidia dan juga Zaki menatap kearah sumber suara.
Saat tengah asik mengobrol tiba-tiba saja ada seorang kakak kelas mereka yang terjatuh tepat di sebelah meja mereka, itu karena disebabkan oleh ulah seseorang.
Ingin sekali mereka bertiga membantu tapi hal itu mereka urungkan karena tau siapa dalang dari semua itu.
"Baju gue kotor!!! Lu tuh ya!" Tegurnya sambil marah-marah.
"Sorry, sal. Gue gak bermaksud."
"Lo lagi lo lagi! Gak usah sok polos deh lu!"
Karina meresa tak tega, namun jika dia ikut membantu kakak kelasnya itu yang ada dia malah kena semprot juga.
"Gue bakal cuci baju lo nanti. Gue minta maaf ya?"
"Cuci baju gue?!" Orang itu tersenyum Remeh. Namun tiba-tiba saja dia mengambil minuman karina yang berada di atas meja lalu menumpahkannya kearah baju orang itu.
Karina kaget dengan ulahnya barusan. Dia pun berdiri lalu menatap Orang tersebut penuh tanya.
Semua orang mengerubuni mereka semua. Penasaran.
Karina membantu orang yang barusan orang itu siram oleh minuman miliknya. "Kakak gak papa?" tanya karina prihatin.
"Lu ngapain bantuin dia?!" Tegur orang itu kepada karina.
Karina tak memperdulikan ucapannya itu. Dia malah sibuk membantu membersihkan baju orang yang barusan orang itu siran.
"Cewek ganjen ketemu sama cewek so alim. Fiks lu berdua emang cocok jadi temen!" ujar orang itu dengan raut wajah yang menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pradigta (BTS Lokal)
Fanfictionhanya menceritakan kisah keluarga yang penuh kasih sayang satu sama lain tanpa membedakan satupun💜