Kebangkitan Ras Vampire

1.2K 216 4
                                    

Ada sebuah bangunan besar mirip kastel. Ini jauh dipinggir kerajaan Yepales. Sebuah daerah tak bertuan bahkan kerajaan Yepales tak berani melebarkan sayapnya ke sana.

Tempat itu berbatasan dengan seorang Marquess, bangsawan yang biasanya ditugaskan di daerah perbatasan. Tampak sekali mereka sangat takut akan keberadaan kastel besar itu.

Ini bukan kastel tak terawat. Tampak indah dan tetap kokoh seolah menunjukkan kedigdayaannya dibandingkan tembok-tembok perbatasan sekitar.

Malam itu mungkin dianggap fenomena unik oleh orang kerajaan. Bulan runtuh dan dibentuk ulang lagi menjadi bentuk yang lebih indah. Sinarnya juga makin terang membantu malam kelam tempat itu.

Namun tidak bagi satu ras makhluk yang ada di sana. Para penghuni kastel itu seakan tengah dianugerahi hadiah luar biasa. Menangis dan berurai air mata, menengadah pada bulan megah nan indah itu.

Mereka adalah orang-orang dengan pakaian hampir sama. Mirip seperti pakaian ninja, namun dengan bentuk lebih minim. Rambut mereka juga hitam dengan sedikit taring tampak menyembul dari mulutnya.

Mata mereka seakan tak percaya, legenda turun-terumurun itu terbukti di depan mata mereka sendiri. Tak hanya orang dewasa, anak-anak tampak muncul dengan senyum bahagia. Mereka seakan menyembah benda malam bersinar itu.

"Dewi! Dewi akhirnya muncul"

Mengangkat tangan seakan tengah berdoa. Ini adalah penyerahan diri paling tulis yang bisa dilihat dari mereka.

Seorang pria paruh baya dengan wanita muda di sebelahnya tampak berdiri mengangkat tongkat itu. Lusinan orang dengan pakaian sama juga tampak mengikuti sambil membawa tabung kaca dipunggungnya itu.

Jelas sekali kalau status pasangan itu jauh di atas mereka. Tampak orang-orang bersujud saat ia lewat di sana.

Ada pemandangan unik lainnya di sana. Seorang gadis berambut hitam, pendek yang terlihat tomboy itu tampak begitu murung. Ia hanya menunduk sepanjang jalan itu mengikuti dua orang yang ada di depannya.

Dia adalah Lili, gadis tomboy cantik yang menyerang kediaman Elisa bersama beberapa orang berpakaian ninja itu. Tampak sekali rasa bersalah muncul di wajahnya itu. Perawakannya tak beda seperti anak umur empat belasan, meski usianya sudah dua puluhan. Salah satu anugerah ras mereka.

"Shhhh"

Beberapa orang memberi isyarat untuk diam, saat pria paruh baya itu mengangkat tangannya lagi.

"Rakyatku, Para ras Vampir. Aku punya pengumuman penting" ujarnya.

Tampaknya ia sangat berwibawa dan memiliki kedudukan tinggi di sana. Pria paruh baya dengan berewok lebat itu tampak ingin menunjukkan pesonanya.

Wanita di sebelahnya juga sangat menawan. Sekilas mirip dengan gadis kecil bernama Lili itu. Memiliki rambut hitam pekat dengan wajah Asia nya.

Itulah yang unik dari kerumunan ini. Mereka seperti orang-orang Asia di tengah kontinen Eropa dengan perawakan dan struktur wajah berbeda.

"Tapi sebelum itu, Lili apakah ada yang mau disampaikan?" tanyanya.

Gadis mungil itu maju ke depan di hadapan ribuan orang yang berkumpul di sana. Ia tampak seperti anak kecil yang ingin menangis dan sesekali mengelus pantatnya itu.

Pantat yang memiliki banyak bekas pukulan itu, akibat dimarahi ayah dan ibunya selaku pemimpin mereka semua.

"Aku minta maaf" ujarnya lirih.

"Lebih kuat!" Pria dengan berewok itu meningkatkan volume suaranya sambil mengangkat tangan seperti pose ingin menampar.

"Aku minta maaf, aku tak tahu akan begini" ujarnya lagi sambil bergidik ngeri dan mengelus pantatnya itu.

Transmigrasi Gadis Bumi (Gadis Sakti Dari Bumi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang