Octagon 3 - 212 : Orang Lama, Orang Baru Pt. 2

220 31 29
                                    

Sore menuju malam pun tiba.

Saat itu, Juyeon kebetulan tengah memperhatikan bagaimana Jisoo dirias, untuk shoot-nya nanti. Juyeon memperhatikan sembari sesekali iseng mengambil fotonya, yang mana membuat Jisoo tersenyum malu berulang kali.

"Juyeon, jangan..."

"Loh, kenapa, Kak?" Juyeon bertanya, dengan gemas, bahkan sampai membuat make-up artist mereka terkekeh pelan. "Tuh, setuju, 'kan, Kak MUA? Cantik gini, cocok banget pakai warna ungu."

Jisoo tersipu. "Biasa aja ini, gak ada bedanya."

"Serius cantik." Juyeon terkekeh lalu memperlihatkan hasil potretannya pada Jisoo yang hanya bisa duduk diam, tak berkutik. "Nih, gue tanyain yang lain pasti pada setuju."

"Jangan~!" Jisoo mencoba menggapainya.

Tetapi memanfaatkan Jisoo yang tak bisa mengejar, Juyeon pun berlari ke arah kursi lainnya di sekitar tenda tersebut. Segera Juyeon, dengan kekehannya, menuju tenda tersebut dan menemukan Rosé tengah dirias, sembari mengobrol dengan Yunho.

Agak mengernyit, namun Juyeon mendekat perlahan. "Kok tumben gak sama Younghoon?"

"Oh?" Rosé melirik ke arah luar, lalu pada Yunho sambil mengerjap pelan. "Tadi tuh kata Younghoon mau ke mana?"

"Tadi sama Mingi, tapi pisah waktu dia ada telepon, dan Mingi kabur ke Hongjoong." Yunho menjawab, lalu tersenyum pada Rosé, seperti menagih dari topik pembicaraan mereka. "Terus jadinya gimana? Teman kamu pulang atau tetap lanjut?"

Rosé juga teralihkan, menjadi sumringah. "Gak~ dia lanjut. Dia lanjut stay di bioskop, dengan celana sobek sampai perut. Astaga~ lucu banget ini. Coba kalau gue gak bawa jaket, dia gak akan bisa pulang."

"Akrab nih?" Juyeon ikut terkekeh di sana, sebelum ia tiba-tiba menghela napas, mengurungkan niat lalu menyentuh lengan Yunho. Yang mana kebetulan dari itu, Younghoon masuk ke tenda, sembari mematikan sebuah panggilan, jadi Juyeon berpikir ini waktu yang tepat. "Gue pinjem Yunho, ya? Lo sama Younghoon, kan pacaran~"

Dengan langkah mendekatnya, Younghoon terkekeh, sembari bertanya, "loh kenapa, Juy?"

"Gue ada urusan bentar sama Yunho." Juyeon menarik lengannya, yang mana Yunho juga tak menahan. Lalu Juyeon dengan iseng menunjuk ke arah meja. "Itu choux dari Bu Stella jangan lupa dimakan—walau bukan gue yang nerima tadi, haha. Cuma enak banget, cobain deh, tadi gue udah."

Merasa paham, Younghoon mengangguk dan mengambil alih. Walau Rosé memberikan sinyal pada Younghoon bahwa ia ingin lebih lama dari Yunho, namun tentu lelaki itu akan mementingkan teman satu band-nya, bukan? Jadi, Younghoon hanya langsung membuat topik.

"Tau gak, gue kan scrolling Twitter..."

Segera dengan itu, Yunho dan Juyeon keluar dari tenda tersebut dan berjalan menjauhi keramaian. Semula mereka hanya memperhatikan situasi, sampai akhirnya Juyeon memulai segala sembari memasukkan ponselnya ke dalam saku.

"Lo perlu tau, Jungkook dan Vernon gak bisa dihubungi. Gue pusing banget."

Sedikit meringis, Yunho membalas. "Teman-teman gue balas, sih, tapi, kebetulan Allen bilang, lihat aja besok. Jadi gue gak yakin."

"Anjing." Juyeon mengumpat, mencoba mengatur emosinya.

"Baiknya kita bilang gak ke Hongjoong tentang ini?"

Pertanyaan dari Yunho membuat Juyeon memutar langkah, dan sosok itu mengikuti. "Kita datangi Hongjoong, tapi lo tahan dulu semuanya. Hongjoong masih sama Jennie?"

"Entah, tapi tadi Mingi nyusul, soalnya dia ambil alih megang obatnya Hongjoong dan dibolehin Nicholas." Yunho menjawab mengikuti langkah.

Karena itu Juyeon mengangguk, sembari membawa mereka ke satu bus berwarna hitam tersebut. Keduanya pun berdiri di hadapan pintu, lalu mengetuk, dan menunggu ada sahutan.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang