✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2

Octagon 3 - 199 : Sebuah Perubahan Pt. 4

Sedikit, Seonghwa menambahkan sesuatu pada kontaknya.

ʚɞ Rowoon Soebiantoro

Kupu-kupu pertamanya.

Di hari Selasa, tanggal 6 Juni tersebut, Seonghwa mendapati pesan masuk di pagi hari. Yang tampaknya, Rowoon ingin menyamankan diri, setelah harus menerima semua persyaratan yang Seonghwa berikan padanya.

Dengan ini, setelah berakhir, Seonghwa akan benar mengakhirinya.

Tak menahan sebagaimana Seonghwa menahan Lino dahulu, karena takut untuk melakukannya.

Nanti sore mau bertemu? :)

Bersikap baiklah, Rowoon.

Seonghwa tahu akan menikmatinya sebagai bentuk dari sebuah afeksi yang diinginkannya.

Saat itu, Seonghwa hendak membalas sembari membawa dirinya keluar dari kamar. Seonghwa berjalan menuju dapur, area makan, dan berpikir untuk mengambil makanannya di dapur—kebetulan baru dibelinya kemarin.

Di lantai itu terdapat dua lemari pendingin, yang mana, Jeremy sendiri mengatakan, satu lemari pendingin adalah untuk per empat kamar. Sehingga makanan tak bercampur karena di dalam lemari pendingin besar tersebut, sudah dilabeli bagian untuk kamarnya.

Juga ada sebuah freezer terpisah, walau di dalam lemari pendingin pun sudah memilikinya. Jeremy menjelaskan bahwa freezer terpisah itu untuk menyimpan makanan beku amis dan asin, bukan manis.

Seonghwa ingin sarapan dengan oatmeal ditambah stroberinya.

Sayangnya, langkahnya mendadak terhenti ketika mendapati, bahwa di satu meja makan dari tiga, terdapat Hongjoong seorang diri, tengah menikmati sarapannya.

Kehadirannya—atau tak bisa dibilang demikian karena Hongjoong yang lebih dahulu berada di sana—membuat Seonghwa terdiam sejenak.

Hongjoong tengah memakan sereal saja, kebiasaannya karena tak bisa memasak, sembari membaca sesuatu di layar ponselnya. Mungkin berita harian; orangnya selalu harus tahu keadaan sejak dahulu.

Saat itu, Seonghwa memasukkan ponselnya ke dalam saku, lalu beralih pada satu lemari pendingin untuk kamar 301-304, yang mana adalah kamar Hongjoong, dirinya, Yunho juga Yeosang. Lalu Seonghwa membukanya, dengan maksud mengambil stroberinya.

Namun Seonghwa sedikit terkejut.

Di rak milik Hongjoong, terdapat satu lusin susu stroberi.

Di rak milik Seonghwa, terdapat satu buah susu stroberi.

Seonghwa menatap dalam diam.

Sedangkan Hongjoong tiba-tiba berucap. "Kalau kamu lihat aku minum susu itu, artinya aku lagi kangen kamu."

Tak ada jawaban dari Seonghwa, yang perlahan menyentuh satu kotak tersebut, untuknya. Sembari mencoba mengingat—sereal yang Hongjoong makan... berwarna merah muda, ya?

"Kalau kamu lihat aku pakai kacamataku,"

Seonghwa langsung membeku, seketika itu juga.