✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2

Octagon 3 - 203 : Garis Baru, Garis Sesaat Pt. 2

"Are you fucking stupid or just naturally dumb?!"

Satu seruan kesan bernada marah itu terdengar, dari bagaimana Jennie segera berjalan cepat, secara kesal dan marah dari lobi Lotus, menuju ke arah luar, ketika mendapati bahwa Hongjoong keluar dair mobil, dibantu--atau hanya diikuti--oleh Yunho dan Mingi di sana. Jennie sekilas melihat bagaimana manajer The Overload berada di kemudi, membuatnya hanya tersenyum sekilas, dan kemudian beralih kembali pada Hongjoong. Jennie mencapainya, di saat dari arah lobi pula, beberapa orang mulai keluar.

Yunho dan Mingi melihatnya.

Selain Hyunjin, ada juga beberapa sosok yang baru mereka lihat, seperti Julia Stevanya alias Lia dari Cheshire, Minjiu Syalkirana alias Jiu dan Siyeon Monica Darmawiguna dari Ghoul.

"Astaga..."

"Lo gak apa-apa?"

"Gue gak tau sebelumnya The Overload tinggal di sini... Hongjoong gak apa?"

Saat itu, bukan hanya Yunho dan Mingi yang terkejut.

Namun akan bagaimana Hongjoong, menatap Jennie dengan banyaknya pertanyaan; bukan tentang bagaimana Jennie tahu, toh, acara sebelumnya adalah acara langsung. Jadi tentu, semua orang tahu. Melainkan dengan pertanyaan; apa kamu baru saja peduli?

Berhasil membacanya, Jennie menahan diri untuk tak membongkar gimmick mereka. Tetapi Jennie juga tak ingin Hongjoong tak tahu, yang membuatnya langsung meremas pergelangan tangan Hongjoong dan berucap dari jarak dekat dengannya, agar tak terdengar yang lain. "Anjing, gue khawatir beneran. Ini bukan karena disuruh Changkyun, walau Changkyun juga nyuruh gue cek lo, sialan!"

Hongjoong dibuat tak percaya mendengarnya.

Selagi Yunho, yang sedikit terkejut melihat Lia, yang dahulu pernah satu sekolah dengannya, ia mencoba sedikit menjelaskan situasi. "Hongjoong cuma kelelahan. Thanks, dan selamat bertemu buat Lia, Kak Jiu dan Kak Siyeon. Sudah lama gak lihat kalian. Biasanya kita ketemu di kompetisi."

Jiu sedikit mengangguk, "santai. Kita udah beda level."

"Jangan gitu." Mingi ikut bicara, sebelum tersenyum dan mendekat pada Hongjoong, selagi Jennie masih berada di sana. "Kami ke atas dulu kalau gitu. Mungkin lain kali kita semua bisa ngobrol. Thank you."

"I'm okay, guys." Hongjoong yang tak biasa diperhatikan dan dikhawatirkan langsung berucap. "Paling gue mau istirahat dulu, ya? Senang ketemu kalian semua."

Jennie tentunya tak akan pergi, langsung memeluk lengannya sebelah, dan mulai membantu memapahnya bersama Mingi walau lelaki itu merasa tak membutuhkannya. Ketiga orang itu berjalan menuju lobi, selagi Yunho mengekor sembari berterima kasih dan meminta maaf lagi pada yang lainnya, karena mungkin membuat kepanikan.

Baru beberapa langkah, tiba-tiba sebuah taksi berhenti di depan kost, dan seseorang langsung berlari cepat setelah keluar, sembari berseru cepat di sana.

"Kak Hongjoong! Kak Hongjoong kenapa?! Winter cari ke agensi, terus, terus--!"

Agak menghela napas, Hongjoong menoleh.

Jennie bahkan melirik dengan bingung, pada sosoknya yang langsung menghadang langkah Hongjoong, untuk menatapnya khawatir.

"Kak Hongjoong kenapa? Kecapean?!" tanya Winter kembali.

Sambil mengernyit, Jennie bertanya. "Lo siapa?"

"Winter Black Maiden, Kak Eleanor." Winter melirik, membalas sinis sebelum memutar matanya.

Kebetulan bersamaan dengan itu, San turun dari lantai tiga, melalui tangga dan langsung berlari keluar begitu melihat keadaan dari kaca jendela kamarnya. San mengusap wajahnya, merasa bersalah dan kemudian ikut panik di sana. "Sorry, gue ketiduran waktu nunggu kabar. Sorry, sorry. Lo gak apa, Hongjoong?"