✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 2

Octagon 3 - 201 : Garis Baru, Garis Sesaat Pt. 1

Pada tanggal 7 Juni 2023.

The Overload datang ke salah satu stasiun televisi, untuk merekam sebuah penampilan, yang akan disiarkan malam nanti. Tentunya tak sendirian, ada banyak penyanyi lainnya, pun band lainnya. Sehingga rasanya cukup kontras juga, dua band rock juga diundang pada acara musik nasional ini.

Memang, Tesseract pun diundang.

Jadi, Hongjoong yang baru saja mengobrol dengan Seunghun, saat itu pamit untuk mengambil tas miliknya. Hongjoong telah izin pada Nicholas, bahwa dirinya akan langsung pergi ke rumah Jennie seorang diri, untuk melakukan kebutuhannya sebagai sepasang kekasih.

Nicholas mempersilahkan, dan memang tak ada larangan sendiri dari Checkmate untuk apa yang tak boleh mereka lakukan, dalam hubungan palsu tersebut.

Sehingga Hongjoong berjalan, menuju dressing room-nya, membuka pintu dan mendapati Baejin tengah berlutut di hadapan Yunho, yang celananya turun sampai sepaha, untuk menghisap penisnya.

Hongjoong menatap datar, melihat mereka belum sadar.

Sampai Hongjoong masuk ke dalam, menutup pintu, dan baru saja mengejutkan keduanya yang langsung memisahkan diri.

Baejin langsung berdiri, menyeka mulutnya, selagi Yunho sendiri ikut berbenah.

Tetapi Hongjoong hanya berjalan santai menuju meja, untuk meraih tasnya di sana.

Tak disangka, Baejin langsung mendekat. "Kak Hongjoong... tadi kami gak--"

"Apa urusannya sama gue?" Hongjoong menoleh, bertanya.

Selagi Baejin sedang mengutuk diri, mengapa lupa mengunci pintu. "Please, jangan bilang Seunghun tentang ini..."

Di sana, Hongjoong menoleh, menatap heran. "Leader lo gak ngebolehin lo nyedot kontol orang?"

Baejin tersentak, sebelum mengibaskan tangannya. "Bukan, tapi..."

Yunho juga menunggu dengan penasaran.

Agak ragu, Baejin melanjutkan. "Jangan sampai Seunghun tau pokoknya, please banget..."

"Lo pacaran sama Seunghun?" Hongjoong bertanya kembali. 

Baejin menggelengkan kepala.

Di mana Hongjoong memilih untuk mengenakan ranselnya dan kemudian membalas. "Terus? Santai aja kali. Lo mau ngewe juga silahkan, gue gak akan larang Yunho buat ngewe orang di luar pertemanan kami."

Setidaknya Yunho bernapas lega, ini takkan menjadi masalah. Karena lucu saja, baru sekali mereka memulai, Yunho tak berpikir untuk menyudahinya secepat itu, walau di awal hanya untuk sekali semata--katanya.

"Tapi lo gak akan bilang, 'kan?"

Hongjoong memutar matanya. "Ngapain sih?"

"Okay..." Baejin tak ingin mengundang keributan, membuatnya mengangguk kemudian. "Okay, okay... thank you."

"Tapi jangan nekat di sini juga, lo baru debut." jawab Hongjoong, lalu menepuk bahu Baejin pelan. "Sorry to say, lo memang senior kami di underground, tapi Overdose lebih banyak sekarang, dari pada Algorhythm. Yang ada kalau ketauan, lo dikatain panjat sosial."

Dalam diam, Baejin paham dan kemudian mengangguk.

Hongjoong pun tersenyum, melewatinya lalu menunjuk ke arah Yunho. "Lo beneran gak bisa jaga kontol lo dalam celana."

Sedikitnya Yunho menelan ludah; tak ingin menjadi musuh lagi dengan Hongjoong.

Tetapi saat itu, Hongjoong yang berjalan menuju pintu keluar, menambahkan pelan, untuk dirinya sendiri. "Gue juga sih, kalau gak ingat hati gue di mana."